Gianluca Zambrotta adalah manajer dan mantan pemain sepak bola asal Italia. Saat ini dirinya tengah menangani klub asal India, Delhi Dynamos.
Semasa karirnya bermain sepak bola, Zambrotta sudah mencicipi beberapa klub. Salah satu klub yang paling lama ia bela adalah Juventus. Selama tujuh musim membela klub berjersey hitam putih tersebut, Zambrotta berhasil meraih beberapa prestasi seperti dua kali juara Serie A dan Supercoppa Italiana. Lepas dari Juve, Zambrotta hijrah ke Spanyol dan bergabung dengan tim Catalunya, Barcelona, meskipun tidak terlalu berhasil saat berada di tim tersebut. Zambrotta kembali ke Italia dan bergabung dengan Milan. Klub yang memiliki jersey merah dan hitam tersebut membawa piala Serie A ketiga untuk Zambrotta. Akhir karirnya dihabiskan di sebuah klub asal Swiss, Chiasso. Setelah menggantung sepatu, Zambrotta mulai menjadi manajer di tim terakhir dirinya, Chiasso.
Jagokan Milan Juara Coppa
Sementara itu, mantan bek sayap AC Milan Gianluca Zambrotta menganggap musim ini Rossoneri punya peluang mendapat trofi dengan mengalahkan Juventus di final Coppa Italia. Milan dan Juve akan bertemu dengan perbedaa kekuatan yang mencolok. Juventus tampil ke final dengan modal kepercayaan diri sebagai juara Serie A lima kali berturut-turut. Sedangkan Milan masih berjuang melewati masa krisis bersama pelatih anyar Cristian Brocchi.
Brocchi ditunjuk sebagai pelatih Rossoneri pada 12 April 2016. Dia menggantikan posisi allenatore sebelumnya, Sinisa Mihajlovic yang dipecat karena gagal mengangkat tim sampai ke posisi tiga besar klasemen. "Pertandingan final ini hanya satu kali dimainkan, jadi kedua tim akan melakukan apapun," kata Zambrotta.
Alasan Terbesar Tinggalkan Barca
Saat meninggalkan Barcelona tahun 2008, Zambrotta tidak mengungkapkan alasannya hengkang dari tim yang kala itu masih diperkuat Pep Guardiola. Tujuh tahun setelah angkat kaki dari Spanyol, akhirnya dia membuka suara. Pria yang kini berusia 37 tahun tersebut mengatakan hal tersebut dengan jujur ketika diwawancarai oleh Corriere della Sera. Zambrotta meninggalkan Los Blaugrana karena mencintai istri tercintanya, Valentina.
"Saya masih memiliki dua tahun tersisa di kontraknya dengan Barcelona. Tapi ada masalah dengan Valentina, istri saya," kata pria yang mengakhiri karier sepak bolanya bersama Chiasso, dilansir dari El Balon Rosa. Valentina merasa tidak cocok dengan budaya dan suasana di Barcelona. Istri Zambrotta itu pun seperti seorang diri meski berada tengah lautan manusia.