Granit Xhaka adalah seorang pesepak bola asal Swiss yang bermain untuk Arsenal. Pria yang lahir pada tanggal 27 September 1992 ini bermain di posisi gelandang tengah.
Bakatnya yang begitu potensial membuat ia dipuji berbagai kalangan, salah satunya adalah pelatihnya di Tim Nasional Swiss, Ottmar Hitzfield, yang melabelinya sebagai Schweinsteiger Muda. Sementara kompratiotnya di Tim Nasional Swiss, memuji talentanya dalam
melakukan tekel dan membangun serangan.
Xhaka memulai kariernya di klub kota kelahirannya, Basel, pada rentang waktu 2010-2012. Di dua musim tersebut Xhaka berhasil membawa Basel menjuarai Liga Super Swiss selama dua musim berturut-turut. Di akhir 2012, ia pindah ke Borussia Monchengladbach, mencatatkan 140 penampilan dengan torehan sembilan gol.
Granit Xhaka sebagai nostalgia untuk Arsenal
Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai timnya kini punya Emmanuel Petit baru. Sosok yang dimaksud adalah Granit Xhaka. Xhaka didatangkan Arsenal pada bursa transfer ini. Wenger menilai, gaya main pemain asal Arsenal itu mirip legenda The Gunners Emmanuel Petit.
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Xhaka bermain di Bundesliga bersama Mönchengladbach. Di usia yang baru 23 tahun, ia sudah menjadi kapten di klub lamanya, dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi dan visi bermain yang mumpuni membuat ia menjadi
Duel Xhaka Bersaudara di Piala Eropa
Granit Xhaka dan Taulant Xhaka saling berhadapan di Piala Eropa 2016. Meski merupakan saudara kandung, namun keduanya membela negara berbeda. Sang adik, Granit bermain untuk Swiss. Sedangkan Taulant mengusung bendera Albania. Duel kakak adik ini mewarnai duel Swiss vs Albania yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Swiss.