Ha Long Bay merupakan teluk yang terletak di Vietnam. Teluk yang memiliki luas 1.553 km2 dan 2000an pulau yang terbentuk dari batu kapur ini merupakan Warisan Budaya UNESCO dan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Di dalam beberapa pulau yang tersebar juga dapat ditemukan sebuah gua yang tidak kalah mempesona.
Menurut kepercayaan penduduk lokal, dahulu Vietnam pernah hampir dijajah lewat lautan, namun Kaisar Giok mengeluarkan batu zamrud dari bawah laut sebagai benteng pertahanan, batu tersebut lah yang dipercaya menjadi pulau-pulau yang tersebar di Ha Long Bay saat ini. Kaisar Giok juga diyakini mengirim ibu naga dan anaknya untuk mengusir penjajah.
Pesona Gunung Karst di Ha Long Bay
Memang tak sefamiliar Thailand, Malaysia, apalagi Singapura, namun pesona Vietnam perlahan-lahan mencuri hati turis Indonesia. Bisa masuk dalam kategori travel on a budget, jarak yang tak terlalu jauh, serta absennya kerepotan mengurus visa bisa jadi sedikit alasan untuk bertandang ke negara tetangga Kamboja ini.
Berbicara tentang keelokan Vietnam, maka angan sebagian orang mungkin akan langsung terlempar ke jajaran megah gunung karst di Halong Bay. Ya, negeri yang sempat porak poranda kerana perang ini merupakan rumah bagi 'gugusan' gunung karst terbesar di dunia.
Bukti Teduhnya Matahari Terbenam di Ha Long Bay
Bukan melulu soal ramai dan sibuk Ho Chi Minh atau Hanoi, Vietnam pun dikenal sebagai destinasi yang menyuguhkan panorama alam dengan ketenangan sebagai magnet utama. Jika mempersepsikan demikian, maka Halong Bay sangat mungkin muncul secara serta-merta di benak sebagian besar orang.
Bagaimana tidak, area gunung karst yang dikenal terbesar di dunia ini menawarkan pengalaman berlayar tak terlupakan. Dengan 'rangkulan posesif' dari julangan karst, carut-marut kota seketika tertinggal jauh untuk kemudian diganti 'senandung' alam nan merdu. Berteman belaian angin, Halong Bay jadi salah satu destinasi yang jangan terlewatkan di Vietnam.