Hernan Jorge Crespo atau lebih akrab disapa Hernan Crespo adalah seorang pesepak bola asal Argentina. Pria kelahiran 5 Juli 1975 telah mengoleksi 63 caps untuk tim nasional Argentina.
Pria yang lahir di Florida, Argentina ini telah mencetak lebih dari 300 gol dalam 19 tahun kariernya sebagai pemain sepak bola. Sementara di level internasional, ia telah mencetak 35 gol dalam seragam tim nasional Argentina dan berada di posisi ketiga pencetak gol terbanyak dalam seragam La Albiceleste, di belakang Gabriele Batistuta dan Lionel Messi. Ia juga ambil bagian di tiga Piala Dunia; 1998, 2002 dan 2006. Di level klub, Crespo pernah menjadi pemain termahal dunia ketika ia ditebus Lazio dari Parma di tahun 2000 dengan biaya sebesar 56 juta Euro.
Pada musim 2000-2001 Serie A, ia sukses menjadi top skorer dengan raihan 26 gol ketika berseragam Lazio.
Sepanjang kariernya, Crespo telah mengoleksi tiga gelar Scudetto, satu Copa Libertadores, satu gelar Liga Primer Inggris, satu Medali Perak Olimpiade 2004. Ia didapuk oleh legenda Brasil, Pele, sebagai 100 Pemain Terbaik Yang Pernah Ada versi FIFA. Selama karier sepak bolanya, ia tak pernah meraih satu kartu merah pun.
Komentarnya tentang Gonzalo Higuain
Sosok yang saat ini berusia 41 tahun ini kemudian membandingkan pembelian Higuain dengan Pogba yang dilakukan Manchester United. Menurut pria yang sempat menyandang status pemain termahal di Serie A itu pembelian gelandang Prancis yang juga memecahkan rekor transfer dunia itu dianggap tidak sesuai dan cenderung berlebihan.
Pipita yang saat itu menyandang gelar pencetak gol terbanyak Serie A musim lalu, akhirnya dibeli dari Napoli dengan banderol 90 juta euro (Rp 1,3 triliun).
Eks penggawa Real Madrid itu juga tak pernah absen mencetak dua digit gol dalam tiga musim bersama Partenopei. Ia berhasil menggelontorkan masing-masing 36 gol dan 41 gol pada musim 2013-2014 dan 2014-2015 di semua kompetisi.
Turut Berbahagia atas Pemecatan Gary Neville
Nasib buruk dialami legenda Manchester United, Gary Neville. Dipercaya menangani Valencia sejak awal Desember 2015 lalu, tapi dia belum mampu memberikan kemenangan bagi Los Chelsea di kancah La Liga.
Desakan agar Neville segera mundur dari jabatannya langsung mengalir deras. Tapi yang bersangkutan menolak karena percaya dia masih sanggup memutar balik catatan buruk tersebut.
Banyak kalangan pesepakbola yang memberikan dukungan dan simpati kepada Neville untuk melanjutkan tugasnya di Mestalla. Namun tidak dengan legenda timnas Argentina yang pernah membela Chelsea, Hernan Crespo.
Dia malah senang Neville bernasib seperti sekarang. Bukan karena punya dendam pribadi, namun Crespo ingin mantan bek andalan timnas Inggris itu tahu sulitnya menjadi pelatih, ketimbang hanya berkomentar di depan kameran televisi.
Sebelum ditunjuk menjabat entrenador Valencia oleh pemilik klub, Peter Lim, Neville memang acap mondar-mandir di layar kaca sebagai komentator pertandingan. Dalam analisanya, sering melontarkan kalimat yang keras dan menohok.
Ternyata hal itu yang tidak disukai Crespo. Apalagi, dia sekarang sedang berjuang membangun karier kepelatihan bersama klub, Modena.