Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Heru Hidayat Divonis Seumur Hidup

Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat telah mendapat vonis nihil dari Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 18 Januari 2022.
Terdakwa korupsi PT ASABRI, Heru Hidayat di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (18/1/2022). Majelis hakim memvonis nihil dan menyatakan terdakwa tidak bisa di pidana penjara karena sudah mendapat hukuman maksimal dalam perkara lain, korupsi PT Asuransi Jiwasraya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
5 Fakta Terkait Vonis Heru Hidayat dalam Kasus Dugaan Korupsi Asabri
Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Kasasi Ditolak MA, Benny Tjokro dan Heru Hidayat Tetap Divonis Seumur Hidup
Tiga terdakwa kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya dari kalangan pengusaha, Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat dan Joko Hartono Tirto (kiri ke kanan berdiri) saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/7/2020). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
6 Orang Ini Divonis Seumur Hidup Atas Kasus Korupsi Jiwasraya
Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat (kanan) saat akan menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/6/2020). Heru Hidayat diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Divonis Seumur Hidup, Terdakwa Jiwasraya Heru Hidayat Akan Banding
Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat (kanan) saat akan menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/6/2020). Heru Hidayat diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Hakim: Heru Hidayat Gunakan Uang Jiwasraya untuk Judi di Kasino
Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Heru diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 13,7 T. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Kuasa Hukum: Putusan Heru Hidayat Tak Berdasarkan Fakta Persidangan
Loading