Joshua Suherman ialah seorang aktor dan mantan penyanyi cilik yang berasal dari Indonesia. Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 3 November 1992. Putra dari pasangan Jedy Suherman dan Lisa Suherman ini populer sejak menjadi seorang penyanyi cilik di era 1990-an. Joshua kerap dikenal lewat album Cit Cit Cuit yang rilis pada tahun 1996. Singlenya yang sempat membuat karirnya menanjak yaitu "Air". Ketika beranjak dewasa, Joshua bergabung dengan grup musik Saqadaex. Selain itu ia juga menjajal dunia seni peran. Ia telah membintangi beberapa film layar lebar, sinetron dan menjadi seorang presenter dalam sebuah acara realitas di layar kaca.
Joshua Ajak Penyanyi Cilik Kunjungi Panti Jompo
Ternyata Jiwa sosial Joshua Herman cukup tinggi. Ditengah kesibukannya sebagai seorang artis, ia mencoba berbagi kebahagian dengan para orang lanjut usia (lansia). Ditemani penyanyi cilik, Cyelliaa Saputra, Joshua menyambangi Panti Werdha Budi Mulya 4, di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan. Joshua punya alasan mengapa mengajak Cyellia ikut melakukan kegiatan sosial tersebut. "Aku ngajak Cyelliaa Saputra karena memang lagu dia Mama Papaku Tersayang cocok banget untuk menghibur para kakek nenek yang ada di sini." Tutur Joshua saat ditemui di Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2014). Tak hanya menyambangi, mereka juga memberikan bingkisan kepada pengurus panti tersebut dan para lansia. Selain itu, Joshua juga menghibur dengan menyanyikan lagu andalannya Diobok-obok. Tak mau kalah, Cyellia juga menyanyikan lagu jagoannya Mama Papaku Tersayang di hadapan para lansia tersebut.
Joshua: Jangan Hanya Pengedar Narkoba yang Dihukum Mati
Eksekusi mati bagi pengedar narkoba belum lama ini dilakukan di Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Menurut mantan penyanyi cilik, Joshua Suherman, tak seharusnya itu terjadi. Justru yang harus mendapat hukuman mati mereka yang melakukan korupsi. "Menurut gue sih tergantung seberapa besar, dan itu bukan hanya untuk pengedar saja. Seharusnya koruptor yang dihukum mati," kata Joshua, di Kemang Utara, Senin (19/1/2015). "Menurut gue sih koruptor yang pantas dihukum mati. Jelas-jelas mereka merugikan negara, masyarakat. Bagaimana utang mau kebayar, kalau koruptor merajalela," tandas Joshua.