Seorang aktivis pro-demokrasi terkemuka Thailand divonis empat tahun penjara atas pidatonya selama protes yang menyerukan reformasi monarki negara itu. Arnon Nampa, seorang pengacara hak asasi manusia, berada di garis depan gerakan protes yang meletus pada tahun 2020, ketika ratusan ribu orang turun ke jalan menyerukan perubahan ke arah demokrasi, termasuk peran Kerajaan Thailand.