Informasi Perusahaan
TentangPT Kereta Cepat Indonesia China atau disingkat merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd
BisnisTransportasi publik dengan skema business to business (B2B)
DidirikanOktober 2015

Pakai Kereta Cepat, Jakarta-Padalarang Cuma 30 Menit

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping akan uji coba menaiki Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di sela-sela agenda G20, November 2022.

Hal itu disebutnya saat melakukan kunjungan kerja di proyek Stasiun Tegalluar milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10/2022).
 
"Apa yang saya lakukan hari ini adalah memastikan bahwa kunjungan bapak Presiden (Jokowi) dengan Presiden Xi Jinping bisa dilaksanakan, dan relatif apa yang sudah dipersiapkan oleh KCIC berjalan dengan baik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Menurut proyeksinya, KCJB bakal banyak memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung. Dia memperkirakan, perjalanan dari Jakarta menuju Padalarang memakai Kereta Cepat Jakarta Bandung terjadi selama 30 menit, ditambah 22 menit menggunakan kereta feeder dari Padalarang-Bandung.

Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung nantinya hanya akan menghubungkan rute antara Stasiun Halim di Jakarta hingga Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung. Nantinya, penumpang yang ingin lanjut ke Kota Bandung bisa menaiki kereta feeder Padalarang-Bandung.

"Sehingga totalnya 52 menit, dengan headway 26 menit. Sama juga nanti (headway/jeda waktu) feeder-nya juga 26 menit," imbuh Menhub.

Dia pun optimistis proyeksi waktu itu bisa tercapai, karena KCJB bisa beroperasi hingga kecepatan 350 km per jam.

"Jadi kita bayangkan, ada suatu kereta cepat dan mampu dengan kecepatan 350 km per jam beroperasi. Satu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asean yang memiliki kereta cepat," ungkapnya.

Budi Karya berharap, perjalanan Jokowi dan Xi Jinping nantinya bisa dilakukan sampai ke Stasiun Tegalluar, stasiun pemberhentian bagi angkutan feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menghubungkan Bandung-Padalarang.

"Saya meminta agar ada suatu tempat tertentu, representatif, yang menunjukan nanti kalau sudah beroperasi seperti ini. Caranya, saya minta kepada Dirut dan Chairman (KCIC), konsentrasi pada titik itu agar itu berjalan dengan baik," tandasnya.

Menhub: Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Punya Kereta Cepat

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan menengok proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung pada November 2022. Untuk mengecek kesiapan proyek tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek tersebut pada , Sabtu (1/10/2022).

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” ujar Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
 
Hal yang menjadi fokus utama penyelesaian Kereta Cepat Jakarta Bandung yang membentang dari Stasiun Halim - Stasiun Karawang - Stasiun Padalarang - Stasiun dan Depo Tegalluar, adalah dari Stasiun Halim Jakarta sampai dengan Stasiun Padalarang.

Karena Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju Stasiun Bandung.

“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” ucap Budi Karya.

Sebelum meninjau proyek KCJB, Menhub juga meninjau Stasiun Padalarang yang tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian, untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari Stasiun Padalarang – Stasiun Cimahi – Stasiun Bandung.

Pemerintah tengah melakukan sejumlah pembangunan seperti penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang – Bandung, dan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun Flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.