Lahir 12 Agustus 2004, Lee Hsien Loong adalah perdana menteri ke-3 Singapura. Ayah Lee adalah Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama di Singapura (1959-1990). Lee adalah lulusan matematika dari universitas Cambridge, kemudian ia melanjutkan mengambil administrasi publik di Harvard' Kennedy School. Tahun 1971 Lee ikut bergabung dengan angkatan bersenjata Singapura, saat menjadi brigadier jendral, ia mengundurkan diri.
Karir politiknya dimulai saat Lee tergabung dengan Partai Aksi Rakyat dan menjabat sebagai Komite Eksekutif Pusat. Sepanjang karirnya, Lee pernah menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri, ketua Otoritas Militer Singapura, dan Menteri Keuangan. 12 Agustus 2004, Lee resmi menggantikan Goh Chok Tong duduk di kursi perdana menteri.
PM Singapura Ambruk saat Berpidato
Saat berpidato pada hari minggu (21 agustus 2016) lalu, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong ambruk. Pidato tersebut ditayangkan langsung oleh televisi singapura dalam rangka Hari Nasional Singapura. Ditengah pidatonya, tubuh Lee Hsien Loong bergetar dan ambruk. Kantor Perdana Menteri Singapura mengeluarkan pernyataan, "Mereka segera memeriksa keadaannya dan menyatakan bahwa kondisi kesehatannya tidak membahayakan," dikutip dari BBC pada minggu malam. "Mr Lee goyah karena lama berdiri, panas dan dehidrasi. Jantungnya baik-baik saja dan dia tidak memiliki stroke" lanjutnya.
Rencana Kunjungi Indonesia
Pada tanggal 24 sampai 26 Agustus ini, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, akan berkunjung ke Indonesia. Direncanakan, pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia, Jokowi, akan digelar di Semarang, jawa tengah. Menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemlu, Edi Yusup, kunjungan ini akan difokuskan untuk membahas sektor ekonomi. Edi melanjutkan, pemilihan kota Semarang karena Jokowi dan PM Lee berencana membuka kawasan industri Kendal.