Maria Mercedes adalah sinema kejar tayang dari Meksiko yang ditayangkan sejak tahun 1992. Film ini menceritakan tentang seorang gadis miskin bernama Maria yang harus menghidupi keluarganya. Maria yang ditinggal ibunya, hidup dengan seorang ayah yang pemabuk. Ia kemudian jatuh cinta pada seorang pria bernama Jorge Luis del Olmo, namun percintaan mereka ditentang sang ibu. Maria juga pernah menikah sebelumnya dengan Santiago, seorang pria kaya yang sakit-sakitan. Kekayaan Santiago kemudian dilimpahkan semua kepada Maria, sehingga ibu Jorge iri dan hendak membunuhnya.
Serial ini ditayangkan oleh SCTV sejak tahun 1993 hingga 1994 dan pernah dibuat ulang dengan versi lain, berjudul Inocente de Ti.
Film 90-an, Kerena Maria Mercedes, Thalia Terkenal di Indonesia
Era 90-an televisi swasta baru berkembang di Indonesia, sebelum ada sinetron salah satu acara TV yang menjadi favorit adalah telenovela dari Meksiko. Maria Mercedes adalah pionor telenovela yang disiarkan di Indonesia. Dibintangi Thalia kisah drama gadis lugu dan pemuda kaya ini ini memikat penonton.
Maria Mercedes adalah seorang wanita muda miskin yang ditinggalkan dengan ayahnya dan tiga saudara ibu yang ambisius. Karena kurangnya dukungan dari ayah menerus mabuk, dia dipaksa untuk menghidupi saudara-saudara perempuannya sendiri, bekerja di jalan-jalan Mexico City menjual tiket lotre dan juggling dalam kostum badut.
Karla Alvarez, Bintang Telenovela Maria Mercedes Meninggal Dunia
Masih ingat dengan telenovela yang menghiasi layar kaca Anda sekitar tahun 1992 atau 1993 bertajuk Maria Mercedes? Dalam telenovela yang bercerita tentang kisah hidup dan cinta Maria Mercedes (diperankan oleh Thalia) yang lahir dari keluarga miskin tersebut ada seorang tokoh lain yang bernama Rosario Munoz yang tidak lain adalah adik perempuan Maria.
Pemeran Rosario, Karla Alvarez, dikabarkan ditemukan meninggal dunia akhir pada november 2013 di kediamannya di Fuentes del Pedregal, Mexico City. Laman Guardian Express, baru-baru ini, menulis bahwa Karla diduga menderita gangguan pernapasan yang akut. Namun penyebab lain yang mungkin meregang nyawanya adalah karena Karla mengidap Anorexia --kebiasaan makan pada seseorang yang dinilai sangat tidak wajar--. Penderita Anorexia biasanya memiliki kecenderungan untuk tidak ingin makan terlalu banyak karena memiliki ketakutan bertubuh gemuk.