Marketplace Terpopuler di Media Selama Ramadan 2021
Sepanjang bulan Ramadan 2021, Infogram Data Lab – divisi riset dari perusahaan media monitoring Binokular mengamati pemberitaan marketplace/lokapasar yang ada di Indonesia.
Terdapat 6 marketplace/loka pasar yang termonitor yaitu Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan Blibli.
Dengan menggunakan big data tool milik Binokular, Newstensity, Infogram menjaring 7.279 berita terkait marketplace/lokapasar selama periode 13 April – 12 Mei 2021.
Berita tersebut terpublikasi di 860 media yang berdasarkan scope media terdiri dari 375 media nasional dan 485 media lokal.
Sementara berdasarkan jenis media terdiri dari 139 media cetak, 717 media online, dan 4 media TV. Berdasarkan news share atau persebaran pemberitaan, Tokopedia mendapatkan posisi tertinggi dengan 44 persen (3.205 berita dari total 7.279 berita).
Menyusul dengan selisih tipis di posisi kedua adalah Shopee dengan 41,4 persen (3.012 berita). Selanjutnya Blibli dengan 20,6 persen (1.501 berita), Bukalapak dengan 20 persen (1.454 berita), Lazada dengan 15,9 persen (1.157 berita), dan di posisi bontot ada JD.ID dengan 8,5 persen (617 berita).
Meskipun Tokopedia mendapatkan news share paling tinggi, namun frekuensi pemberitaan paling masif soal program ataupun promo yang dilangsungkan selama Ramadan diraih oleh Shopee Big Ramadan Saledengan 268 berita, atau 3,7 persen dari seluruh total pemberitaan.
Tidak hanya itu, program Shopee yang lain termasuk Program Ekspor Shopee (125 berita atau 1,7 persen), Shopee Pilih Lokal (54 berita atau 0,7 persen) dan Program Cashback Shopee (42 berita atau 0,6 persen) juga masuk dalam jajaran Top 10 program selama periode ini.
“Secara keseluruhan pemberitaan Tokopedia paling banyak mengenai rencana merger antara Tokopedia dan Gojek, namun untuk publikasi program atau promo didominasi oleh Shopee,”ujar Manajer Riset Infogram Data Lab, Heditia Damanik, Senin (24/5/2021).
Aplikasi Marketplace Advertising Pertama di Dunia Diluncurkan di Indonesia
Salah satu advertising yang bisa dilakukan adalah penggunaan iklan baik tradisional maupun digital yang bisa membantu pemasaran secara cepat dan terukur. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, masih ada beberapa hambatan saat pemasangan iklan yang ditemui pemegang brand maupun advertising agency.
Contohnya, proses panjang dan rumit, teknologi yang usang, pajak yang tinggi, biaya iklan yang mahal, sulitnya mengetahui laporan, dan lokasi iklan yang statis. Melihat permasalahan di dunia periklanan, Ads Mall hadir untuk membantu mempertemukan dan menghubungkan para pemegang brand dan agency periklanan.
Ads Mall adalah Marketplace Advertising Platform berbentuk aplikasi advertising berbasis E-Commerce. Ads Mall berkonsep sebagai Marketplace periklanan yang membahas kebutuhan dan tantangan dari agency periklanan dan perusahaan yang membutuhkan Iklan.
Menurut Chief Executive Officer PT. Kirbat Baru Indonesia, Yohanes Rocky, dunia industri kini sangat kompetitif dengan dukungan kemajuan teknologi. inovasi di dunia periklanan juga semakin tumbuh positif.
“Kami percaya dengan perencanaan dan strategi marketing yang tepat, brand bisa dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Kami sangat senang bisa menghadirkan Ads Mall untuk membantu brand dan agency periklanan untuk tumbuh bersama di industri yang kompetitif. Harapan kami, efisiensi biaya dan kesesuaian market bisa tercapai melalui Ads Mall,” terangnya dalam acara peluncuran di hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, 14 Februari 2020.
Ads Mall merupakan aplikasi pertama di Indonesia dan bahkan di dunia dengan konsep agency full service plus. Ads Mall dibuat untuk menciptakan standarisasi baru dari sisi pembayaran, dimana Ads Mall akan membantu para media untuk mendapatkan pemabayaran secara cepat atau dimuka.
Ads Mall hadir sebagai direktori dari berbagai media periklanan yang ada di Indonesia dengan sistem kerja yang transparan, dan bantuan tim marketing, customerservice, dan tim media.