Warga Buluawang pun mulai mencari informasi tentang Kiai Muhsin, seperti kata Kiai Hamid. Mereka bertanya-tanya, namun tidak ada yang dapat memberikan informasi jelas mengenai keberadaan Kiai Muhsin. Setelah berhari-hari mencari, seseorang akhirnya memberitahukan bahwa yang dimaksud dengan Kiai Muhsin kemungkinan adalah seorang penjual tempe di desa setempat, bukan seorang kiai seperti yang mereka bayangkan sebelumnya.