Rencana Proyek Strategis Nasional untuk menyulap Pulau Rempang menjadi kawasan industri, pariwisata, dan komersial dengan nama Rempang Eco City, ternyata berjalan tidak mulus. Menjelang batas waktu pengosongan lahan pada 28 September mendatang, sampai saat ini warga menolak untuk angkat kaki.