Buya Yahya mengakui bahwa praktik politik uang masih sering dijumpai dalam perhelatan Pilkada. Serangan fajar, istilah yang merujuk pada pemberian uang atau materi lainnya oleh kandidat atau tim sukses di pagi hari sebelum pencoblosan, dianggap sebagai cara licik untuk meraih suara tanpa memperhatikan prinsip demokrasi yang bersih dan adil.