Patung Kristus Penebus atau Christ the Redemeer merupakan ikon dari Rio de Janeiro, Brasil. Memiliki tinggi 38 m dan dibuat oleh pematung, Paul Landowski dan Gheorghe Leonida, dan ahli teknik sipil, Heitor da Silva Costa dan Albert Caquot.
Awalnya, seorang pendeta Pedro Maria Boss ingin memberikan patung Kristus kepada Ratu Isabel, anak dari Emperor Pedro II dan diletakan di Gunung Corcovado. Namun proyek tersebut gagal karena kurang dukungan. Tahun 1920, Lingkar Katolik Rio kembali membuat proposal untuk patung Kristus, yang kemudian dikerjakan tahun 1922 dan 1931.
Patung yang terbuat dari soapstone ini termasuk dalam tujuh keajaiban dunia bersama dengan Tembok Besar Tiongkok, Taj Mahal, Colosseum dan lainnya.
Salah Satu Patung Raksasa yang jadi Landmark Terkenal
Patung Kristus Penebus atau The Christ the Redeemer merupakan patung Yesus terbesar di dunia. Letaknya berada di puncak Gunung Corcovado setinggi 710 meter yang ada di kota Rio de Janeiro, Brasil. Patung dibangun dengan menerapkan gaya Art Deco dan memiliki tinggi 38 meter.
Patung Kristus Penebus menjadi ikon umat Kristen sekaligus tengara yang begitu terkenal baik bagi Kota Rio maupun negara Brasil. Tangan patung yang terbuka nampak seperti simbol salib jika dilihat dari kejauhan. Tingginya patung juga membuatnya beberapa kali tersambar petir saat badai menerjang kota tersebut.
Selesai Direnovasi
Patung Kristus tertinggi di dunia itu kini bersinar di tengah malam dengan efek cahaya kuning dan hijau. Warna tersebut untuk menyemangati Tim Samba yang sedang berjuang di Piala Dunia 2010.
Selain menghormati dan sebagai penyemangat Tim Samba, Patung Kristus setinggi 38 meter tersebut juga menunjukkan harapan besar warga Brazil agar tim nasional mereka menjadi juara dunia untuk keenam kali.(ASW/AYB)
Queen Latifah dan Pacarnya Nikmati Patung Kristus
Mendatangi Brasil, tak afdol rasanya jika tak berkunjung ke patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro. Hal itu juga dilakukan Queen Latifah dan kekasih lesbinya, Eboni Nichols.
Meski berada di kerumunan pengunjung, Queen Latifah dan Eboni tetap bisa menikmati liburan romantis di Amerika Selatan tersebut. Bahkan, mereka dan sejumlah wisatawan sama-sama terkesan dengan patung Yesus yang menjulang di atas kota pesisir.