Informasi Umum
PengertianPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disingkat PT KAI merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memberikan jasa di bidang jasa angkutan penumpang dan barang melalui kereta api.
JenisPerusahaan Perseroan (Persero)
PendahuluJawatan Kereta Api (1945-1963), Perusahaan Negara Kereta Api (1963-1971), Perusahaan Jawatan Kereta Api (1971-1991), Perusahaan Umum Kereta Api (1991-1999)
Didirikan28 September 1945 (Pengambilalihan Balai Besar DKA Bandung oleh angkatan muda kereta api); 1 Juni 1999 (untuk PT KAI)
PendiriAngkatan Muda Kereta Api (Pemuda revolusioner selama Perang Kemerdekaan Indonesia); Pemerintah Indonesia (untuk PT KAI)

Visi dan Misi

Untuk  “Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia”, PT KAI berkomitmen menjalankan misinya, antara lain:

1. Untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efisien, berbasis digital, dan berkembang pesat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi melalui investasi dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi.

3. Untuk memajukan pembangunan nasional melalui kemitraan dengan para pemangku kepentingan, termasuk memprakarsai dan melaksanakan pengembangan infrastruktur-infrastruktur penting terkait transportasi.

Digitalisasi Layanan KAI

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan transformasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI di era digital merupakan tahapan yang sangat monumental. Transformasi digital ini mengubah banyak hal di perkeretaapian Indonesia. Bahkan, bisa dikatakan transformasi digital KAI menjadi salah satu yang tersukses di bandingkan BUMN lainnya.

"Transformasi yang kemungkinan sulit diulangi. Saatnya waktu itu memang pas, sekarang kita harus coba memberikan apa lagi supaya lompatan untuk PT KAI menjadi fenomenal kembali karena zaman berbeda, caranya berbeda," tutur Agus dalam Webinar Nasional: Mengenang Transformasi Kereta Api di Era Digital pada Selasa (2/3/2021).

Menurut Agus, transformasi kereta api di era digital harus dilakukan. Digitalisasi ini antara lain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, mengawasi kinerja pegawai KAI, menghilangkan calo tiket, serta meningkatkan pendapatan.

"Dengan teknologi digital terbukti operasional KAI dapat dikendalikan lebih efisien, lebih profitable, dan keselamatan meningkat," jelasnya.

Melalui digitalisasi pula, katanya, masyarakat teredukasi untuk menjadi penumpang yang baik.