Syaikhona Kholil tiba-tiba berteriak, “Maling!” sambil menunjuk langsung ke arah Ridwan Abdullah di hadapan para santri. Para santri yang mendengar teriakan itu sontak terkejut dan segera bereaksi. Mereka mengambil alat seadanya untuk menangkap dan menghukum sosok yang dianggap telah mencemarkan nama baik pesantren.