Korea Selatan menilai kemungkinan besar dukungan Rusia-lah yang memungkinkan Korea Utara menempatkan satelit mata-mata ke orbit untuk pertama kalinya pada minggu ini, dan negara-negara asing dapat mengetahui apakah satelit tersebut dapat melakukan fungsi pengintaian pada awal minggu depan, kata pejabat Seoul pada Kamis, 23 November.