Pada tahap mana sebuah inovasi teknologi tak sekedar membantu atlet, tapi memberinya keunggulan tak adil dibandingkan atlet-atlet pesaingnya? Itulah pertanyaan yang belakangan berkembang diantara pelari, setelah induk organisasi atletik dunia melarang penggunaan se
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/3065370/original/085404900_1583133400-kontroversi-sepatu-super-dalam-olahraga-lari-ab42e4.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/1621597/original/065128400_1497266292-20170612-whoops-pelari-asal-kenya-ikut-maraton-hanya-memakai-kaos-kaki-74807d.jpg)
