Dengan doa dan dzikir yang dipanjatkan, Kiai As'ad berharap agar pasukannya terlindungi dari serangan penjajah yang sangat berbahaya. Setelah persiapan tersebut, sebuah keajaiban pun terjadi, pesawat penjajah yang berkeliling di sekitar pesantren Kiai As'ad tidak dapat menemukan lokasi pesantren yang sebenarnya.