Sumbing langit-langit merupakan kondisi cacat lahir yang ditandai dengan terdapatnya celah pada langit-langit mulut. Pada sebagian besar kasus, sumbing langit-langit juga bisa diwariskan dari orangtua. Dalam hal ini, tak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sumbing langit-langit

Meskipun demikian, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko melahirkan bayi sumbing. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi selama trimester pertama kehamilan. Karena tiga bulan pertama kehamilan adalah waktu ketika jaringan wajah telah terbentuk.

Diagnosis biasanya dilakukan pada saat bayi lahir. Seorang dokter dapat mendiagnosis sumbing langit-langit dengan memeriksa bayi yang baru lahir.

Namun, diagnosis sebelum kelahiran juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan USG (pada usia kehamilan 18 minggu). Sumbing bibir lebih mudah didiagnosis melalui ultrasound kehamilan daripada sumbing langit-langit.

Tanda dan gejala yang terlihat dari kondisi sumbing langit-langit adalah:

• Pemisahan bibir
• Pemisahan langit-langit mulut
• Pemisahan bibir dan langit-langit mulut
• Distorsi hidung atau adanya celah pada bibir
• Infeksi telinga yang terjadi secara berulang
• Berat badan tidak bertambah
• Air susu yang keluar dari lubang hidung ketika menyusui

Sindrom yang paling sering dijumpai bersamaan dengan sumbing langit-langit adalah Pierre Robin. Ciri-ciri dari sindrom ini adalah tulang rahang bawah yang kecil, lidah yang menutup kerongkongan, dan sumbing pada langit-langit mulut (sumbing yang terjadi biasanya berbentuk huruf U). Anak dengan sindrom ini dipastikan mengalami kesulitan dalam bernapas.

Jika seorang bayi didiagnosis menderita sumbing langit-langit, ada hal-hal yang perlu diwaspadai, seperti:

• Kesulitan menyusui, sehingga mengganggu pertumbuhannya
• Risiko tersedak karena adanya hubungan antara rongga mulut dan hidung
• Sumbatan jalan napas

Ketiga hal tersebut tentu saja bergantung pada jenis sumbing (bibir, langit-langit, atau keduanya) dan derajat keparahan sumbing.

Kesulitan menyusui dapat diatasi mulai dari penggunaan dot khusus, pipa nasogastrik (NGT), hingga pembedahan (gastrotomi). Pemasangan NGT dan gastrotomi dipilih jika pasien mengalami gangguan neuromuskular. Ini adalah kondisi medis yang ditandai dengan ketidakmampuan sistem saraf dan otot untuk bekerja sebagaimana mestinya. Sementara itu, ketika terjadi gangguan napas, posisikan pasien pada keadaan telungkup.

Waktu yang tepat untuk melakukan operasi dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain perkembangan kemampuan bicara dan pertumbuhan pasien. Para ahli berpendapat bahwa pasien yang menjalani operasi sebelum usia 12 bulan mempunyai kemampuan berbicara lebih baik daripada pasien yang menjalani operasi di antara usia 2 hingga 4 tahun. Meski demikian, usia yang tepat untuk dilakukannya operasi tetap belum dibuktikan secara ilmiah.

Untuk menghindari bayi lahir dengan kondisi sumbing langit-langit, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat, terutama selama trimester pertama kehamilan. Bahkan, asam folat diperlukan sebelum seorang wanita menyadari kehamilannya.

Sebanyak 30% dari sumbing langit-langit timbul bersamaan dengan penyakit gigi dan mulut lainnya. Sebagian kecil dari zat kimia yang merusak jaringan seperti fenitoin, retinoid, dan kokain juga dapat menyebabkan sumbing langit-langit.

Selain itu, para pakar mengatakan bahwa sumbing langit-langit juga bisa diwarisi dari orangtua.