Sejarah Singkat
Berdirinya Telkom Indonesia ditandai saat PN Postel dibagi menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi) berdasarkan PP No. 30 tanggal 6 Juli 1965.
Selanjutnya pada 1974, PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL). Setelah itu, PERUMTEL berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseoran (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No. 25 Tahun 1991. Hingga akhirnya nama yang dikenal oleh banyak orang saat ini adalah Telkom Indonesia.
Di samping itu, manajemen Telkom telah menetapkan bahwa setiap tanggal 6 Juli merupakan HUT Telkom.
Raih Penghargaan dari Kemnaker
Kementerian Ketenagakerjaan RI mengapresiasi langkah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian, tidak melakukan PHK dan zero accident selama masa pandemi Covid-19. Penghargaan ini diberikan dalam acara khusus untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional yang dilangsungkan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan seluruh Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kemnaker RI, Sabtu (1/5).
Catat Kinerja Positif
Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi yang menerima penghargaan secara langsung dari Menaker RI mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah khususnya Kemnaker RI. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan TelkomGroup. Telkom sendiri menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan dari Menaker RI pada acara May Day tersebut.
“Pandemi global ini berdampak besar pada sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan. Sama halnya dengan industri telekomunikasi yang terdampak, TelkomGroup pun juga merasakan dampaknya. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja. Bahkan sepanjang pandemi Covid-19, Telkom tetap mampu tumbuh positif baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional. Hal ini tak lepas dari upaya fokus bisnis digital yang tengah kami akselerasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dengan peran aktif perusahaan untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital,” tambah Afriwandi.
Pada tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,52 trilliun tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp66,94 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%.
Hadirkan Solusi Digital
Selanjutnya Afriwandi menambahkan, sesuai dengan tema Hari Buruh Internasional tahun ini, Ia mengajak seluruh karyawan TelkomGroup untuk untuk bersinergi dan bersama-sama bangkit dan berinovasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Untuk itu TelkomGroup akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat maupun dunia usaha dalam memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia. Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” tutup Afriwandi.
Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 berlangsung di tengah pandemi Covid-19, di mana pemerintah mengampanyekan tema May Day: Recover Together, dengan melakukan berbagai kegiatan positif dan tertib protokol kesehatan. #MayDayRecoverTogether.
Telkom dan Netflix Jalin Kerja Sama Hadirkan Layanan Streaming Video
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia, dan Netflix, layanan hiburan internet terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan kemitraan yang memungkinkan konsumen ke depannya menikmati layanan hasil kerja sama Telkom dan Netflix melalui IndiHome dan Telkomsel.
Kedua pihak juga sepakat untuk mengeksplorasi kerja sama jaringan yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman hiburan digital terbaik bagi pelanggan di Indonesia.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Dian Rachmawan mengatakan Telkom dan Netflix telah melakukan serangkaian diskusi produktif untuk memahami satu sama lain bahwa pengalaman konsumen merupakan prioritas bersama. Layanan video streaming dapat mendominasi konsumsi bandwidth hingga 70% dari total trafik internet, sehingga Telkom secara kontinyu meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi kenaikan traffic video streaming.
Kantongi Laba Bersih Rp 20,80 Triliun Sepanjang 2020
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatat pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2020. Ini ditunjukkan dari kenaikan laba dan pendapatan.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, (29/4/2021), PT Telkom Indonesia Tbk mencatat pendapatan Rp 136,46 triliun pada 2020. Realisasi pendapatan itu tumbuh 0,66 menjadi Rp 135,56 triliun pada 2019.
Laba sebelum bunga pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA tercatat Rp 72,08 triliun, atau tumbuh 11,2 persen pada 2020.Laba usaha tercatat naik 2,79 persen dari Rp 42,39 triliun pada 2019 menjadi Rp 43,50 triliun pada 2020.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 11,47 persen secara yoy. PT Telkom Indonesia Tbk mencetak laba tersebut dari Rp 18,66 triliun pada 2019 menjadi Rp 20,80 triliun pada 2020.
Dengan demikian, laba bersih per saham tercatat naik dari 188,40 pada 2019 menjadi 210,01.Total liabilitas naik 21,25 persen dari Rp 103,95 triliun pada 2019 menjadi Rp 126,05 triliun pada 2020.
Total ekuitas perseroan tumbuh 2,98 persen secara yoy menjadi Rp 117,25 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 120,88 triliun.
Total aset tumbuh 11,63 persen secara yoy. Aset tercatat Rp 246,94 triliun pada 2020 atau alami kenaikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp 221,20 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 20,58 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,24 triliun.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 29 April 2021, saham PT Telkom Indonesia Tbk naik 1,91 persen menjadi Rp 3.200 per saham. Saham TLKM dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.150 per saham. Saham TLKM bergerak di kisaran 3.140-3.210 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 18.691 kali dengan nilai transaksi Rp 525,6 miliar.