Tim Nasional Thailand berisikan pemain sepak bola profesional dengan segudang pengalaman
Informasi Organisasi
Jenis OrganisasiTim Sepakbola
MarkasStadion Rajamangala
JulukanGajah Perang
Warna kaosBiru
ManufakturWarrix
KaptenChanatip Songkrasin
Penampilan TerbanyakKiatisuk Senamuang (134 penampilan)
Pencetan Gol TerbanyakKiatisuk Senamuang (71 gol)
Rangking FIFA115
Pemain BintangKawin Thamsatchanan, Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda
Momentum
Partai Internasional Pertama20 Agustus 1948, 1-6 China Taipei
Kemenangan Terbesar24 Mei 1971, 10-0 Brunei Darussalam
Kekalahan Terbesar30 November 1956, 0-9 Britania Raya
Piala Asia
Tampil7 kali (1972, 1992, 1996, 2000, 2004, 2007, 2019)
Hasil TerbaikPeringkat ketiga (1972)
Piala AFF
Tampil12 kali (1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2007, 2008, 2010, 2012, 2014, 2016, 2018)
Hasil TerbaikJuara (1996, 2000, 2002, 2014, 2016)

Kekuatan Timnas Thailand di kancah sepak bola Asia Tenggara tampaknya tidak perlu diragukan. Tim berjuluk Gajah Perang ini memiliki sederet trofi bergengsi yang telah dikoleksi lebh dari satu dekade lalu. Meski hanya sebatas trofi Piala AFF, tetapi Timnas Thailand mengoleksi trofi terbanyak dibanding peserta lainnya yang mengikuti kompetisi bergengsi ini.

Sejak Piala AFF digulirkan pertama kali pada tahun 1996, dimana saat itu ajang ini bernama Piala Tiger, Timnas Thailand langsung merebut gelar perdana kejuaraan ini. Skuat Gajah Perang tercatat telah memperoleh lima trofi Piala AFF yang masing-masing didapatkan pada Piala AFF edisi 1996, 2000, 2002, 2012, dan 2016.

Bahkan, Timnas Thailand sejatinya bisa mendapatkan trofi Piala AFF hinga delapan kali andai tidak keok di tiga final. Tercatat, Timnas Thailand berhasil meraih runner up sebanayk tiga kali pada Piala AFF edisi 2006, 2008, dan 2012. Uniknya, dari tiga kekalahan di partai puncak ini, Timnas Thailand selalu kalah tipis dibanding lawan-lawannya. 

Sebut saja pada Piala AFF 2006. Timnas Thailand harus mengakui kekalahan atas Singapura usai kalah agregat 3-2 di partai puncak. Lalu, pada Piala AFF 2008 dan Piala AFF 2012 pun memiliki kasus serupa. Pada Piala AFF 2008 Timnas Thailand lagi-lagi kalah agregat 3-2 kontra Vietnam dan kembali menemui kekalahan agregat 3-2 atas Singapura di Piala AFF 2012.

Dengan kehebatannya di ajang Piala AFF, tentu Timnas Thailand menjadi tim yang paling ditakuti di ASEAN. Apalagi dari 12 edisi Piala AFF, Timnas Thailand baru mengalami 9 kekalahan dari 69 laga yang dilakoni. Hal ini tentunya menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Timnas Thailand agar bisa menunjukan yang terbaik dari generasi ke generasi.

Mental Juara

Sebagai pemilik gelar terbanyak di Piala AFF, Timnas Thailand tentunya memiliki mentalitas bermain di atas rata-rata. Terlebih, para penggawa Timnas Thailand pun sudah terbiasa dengan laga-laga sengit yang dilakoni di Zona Asia. Maklum, Thailand memiliki liga yang kompetitif dan Timnas Thailand pun cukup disegani kala mengikuti kompetisi di tingkat Asia maupun Dunia.

Sehingga, hal ini mempengaruhi para pemainnya untuk memberikan yang terbaik. Apalagi di ajang Piala AFF 2020 yang saat ini telah dilakoni. Walau dinahkodai juru taktik anyar, yakni Alexandre Polking, para penggawa Timnas Thailand mampu beradaptasi dengan cepat dengan strategi yang dimiliki pelatih kelahiran Brasil ini.

Hal ini dibuktikan dengan tak terkalahkannya Timnas Thailand hingga partai puncak Piala AFF 2020. Dari enam laga yang dilakoni, Teerasil Dangda dan kolega mampu meraih 5 kemenangan dan satu hasil imbang. Tentu, statistik mentereng ini cukup membuat Timnas Indonesia was-was. Sebab, skuat Garuda kerap tersandung di partai puncak, sehingga belum pernah merasakan indahnya mengangkat trofi Piala AFF.

Mungkin, hal ini yang akan dimanfaatkan Timnas Thailand dalam laga final Piala AFF 2020 dengan memanfaatkan mental sebagai kunci utama. Dengan mentalitas yang terjaga serta sudah terbiasanya penggawa Timnas Thailand berlaga di partai puncak, Timnas Thailand siap menggunakan celah ini.

Pasalnya, bila mentalitas Timnas Indonesia sudah menurun, maka Timnas Thailand dapat dengan mudah mengobrak-abrik pertahanan Garuda. Sehingga, Pertandingan yang dihelat pada 29 Desember 2021 (leg pertama) dan 1 Januari 2022 (leg kedua) bakal menjadi ajang adu mental antara kedua tim. 

Apalagi, baik Timnas Thailand maupun Timnas Indonesia sama-sama belum pernah mengalami kekalahan. Bila salah satu dari tim ini mengalami kekalahan, tentu akan mempengaruhi psikis serta mental para pemain yang bertanding di lapangan.

Daftar Skuat Timnas Thailand 2021

Kiper

- Kawin Thamsatchanan (Oud-Heverlee Leuven)
- Chatchai Budprom (BG Pathum United)
- Siwarak Tedsungnoen (Buriram United)

Defender

- Suriya Singmui (Chiangrai United)
- Theerathon Bunmathan (Buriram United)
- Manuel Bihr (Bangkok United)
- Elias Dolah (Thai Port FC)
- Philip Roller (Thai Port FC)
- Narubadin Weerawatnodom (Buriram United)
- Tristan Do (Bangkok United)
- Pawee Tanthatemee (Ratchaburi Mitr Phol)
- Kritsada Kaman (Chonburi FC)

Midfielder

- Sarach Yooyen (BG Pathum United)
- Supachok Sarachat (Buriram United)
- Thitiphan Puangchan (Bangkok United)
- Bordin Phala (Thai Port FC)
- Thanawat Suengchitthawon (Leicester City)
- Pathompol Charoenrattanapirom (BG Pathum United)
- Phitiwat Sukjitthammakul (Chiangrai United)
- Chanathip Songkrasin (Hokkaido Consadole Sapporo)
- Sivakorn Tiatrakul (Chiangrai United)
- Worachit Kanitsribampen (BG Pathum United)
- Weerathep Pomphan (Muangthong United)
- Pokklaw Anan (Bangkok United)
- Picha Autra (Muangthong Untied)

Forward

- Adisak Kraisorn (Muangthong United)
- Teerasil Dangda (BG Pathum United)
- Jenphob Phokhi (Police Tero FC)
- Supachai Chaided (Buriram Untied)