Whulandary Herman, wanita kelahiran Sumatera Barat ini mengakhiri masa sekolahnya di Padang lalu pindah ke Jakarta dan mengawali karirnya sebagai model dalam ajang Wajah Femina 2008 dan melanjutkan kuliahnya dibidang komunikasi. Menjadi salah satu finalis wajah femina membawa ia meraih gelar Asian Top Model Of The Year 2010 pada Fashion Awards yang diadakan di China. Keberhasilannya itu membawa Whulan mengikuti Puteri Indonesia 2013 mewakili Sumatera Barat dan berhasil keluar sebagai pemenangnya serta termasuk orang kedua yang mewakili Sumatera Barat setelah Melanie Putria di tahun 2002.
Whulan juga mengikuti ajang berkelas Internasional Miss Universe 2013 mewakili Indonesia serta menjadi orang kedua di Indonesia yang berhasil lolos ke babak semi-final setelah Atika Sari Devi ditahun 2005. Whulan juga termasuk dalam 16 besar yang menduduki posisi ke 13 finalis Miss Universe 2013.
Kini, Whulan juga menjalani hobi menulisnya dengan menulis buku biografinya pada Juni 2014. Ia juga disibukkan dengan kegiatannya sebagai pembawa acara infotaiment di salah satu televisi swasta Indonesia, dan menggeluti dunia akting.
Ini Rahasia Tubuh Seksi Whulandary Herman
"Aku sudah lama nggak makan nasi putih juga, sudah dua tahunan," ujar Whulandary Herman ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2016).
Wanita asal Padang, Sumatra Barat itu menjelaskan, alasan mengapa dirinya tak makan nasi. Menurutnya, dengan tidak memakan nasi bentuk tubuhnya tetap proposional, seksi dan tidak mudah gemuk. Oleh karenanya, ia mengganti dengan makanan lainnya yang dirasa pas sebagai pengganti nasi.
Bebekal Pengalaman, Whulandary Herman Aktif di Kegiatan Sosial
Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman menjadi salah satu selebritas yang aktif dalam kegiatan sosial. Yang terbaru, wanita asal Padang tersebut terlibat dalam sebuah amal untuk anak-anak penderita kanker.
Whulandary mengaku dirinya terpanggil untuk ikut membantu anak-anak pengidap kanker bertahan hidup dari penyakitnya berdasarkan pengalaman yang terjadi di keluarganya. Wanita berkulit eksotis itu mengatakan, pamannya terpaksa meninggal muda lantaran mengidap kanker.