X-Men: Apocalypse ialah film fiksi superhero dari seri komik Marvel
Informasi Film
SutradaraBryan Singer
ProduserLauren Shuler Donner, Simon Kinberg, Bryan Singer, Hutch Parker
SkenarioSimon Kinberg
CeritaBryan Singer, Simon Kinberg, Michael Dougherty, Dan Harris
DiadaptasiX-Men versi Stan Lee & Jack Kirby
PemeranJames McAvoy, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, Oscar Isaac, Nicholas Hoult, Rose Byrne, Tye Sheridan, Sophie Turner, Olivia Munn, Lucas Till
MusikJohn Ottman
Penyunting FilmNewton Thomas Sigel
EditorJohn Ottman, Michael Louis Hill
Rumah ProduksiThe Donners' Company, Marvel Entertainment, TSG Entertainment, Bad Hat Harry Productions, Kinberg Genre
Tanggal Rilis9 Mei 2016 (London), 27 Mei 2016 (Amerika)
Durasi144 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris

X-Men: Apocalypse ialah film fiksi superhero berkarakter X-Men. Film ini muncul di komik Marvel, dan merupakan angsuran ke-sembilan dari film seri X-Men dan sekuel X-Men: Days of Future Past. Film ini disutradarai oleh Bryan Singer dengan penulis skenario Simon Kinberg. Film ini dibintangi oleh James McAvoy, Jennifer Lawrence, Michael Fassbender, Oscai Isaac, Rose Bryne, Nicholas Hoult, Sophie Turner, Tye Sheridan, Olivia Munn, dan Lucas Till.

X-Men: Apocalypse memiliki plot yang terinspirasi dari X-Factor dengan alur cerita komik Fall of the Mutants dan X-Men's Apocalypse Arc. Film ini memiliki durasi selama 144 menit dengan bahasa Inggris. X-Men: Apocalypse rilis di London di tanggal 9 Mei 2016, sementara di Amerika film ini rilis pada 27 Mei 2016.

6 Kesalahan Cerita Film X-Men yang Masih Dipertanyakan


Usai ditayangkannya X-Men: Apocalypse, banyak fans serial animasi yang menyambut gembira alur cerita film dan tampilan setiap karakternya. Namun di dalam franchise ini, sebelumnya terdapat cukup banyak kesalahan kontinuitas cerita hingga menyebabkan munculnya hal-hal yang tidak konsisten. Kesalahan-kesalahan tersebut muncul setelah dirilisnya film X-Men Origins: Wolverine dan X-Men: First Class yang merupakan kisah prekuel trilogi awal. Terdapat beberapa dialog maupun asal usul yang tak konsisten di beberapa adegannya. X-Men: Apocalypse memang seolah dibuat menjadi revisi bagi kesalahan-kesalahan itu. Sehingga, fans yang kecewa dengan X-Men: The Last Stand diharapkan bisa terobati usai menonton film ketiga dari rangkaian trilogi prekuel ini. Namun, begitu kita mengingat kesalahan-kesalahan yang dimaksud, para penggemar X-Men tetap sulit untuk memandang franchise film ini sebagai karya yang sempurna. Sehingga, banyak yang membandingkannya dengan konsistensi cerita franchise The Avengers.

Di Indonesia, X-Men: Apocalypse Panen Pendapatan Sebanyak Ini


Menjadi penutup trilogi terbaru, X-Men: Apocalypse menyabet penghasilan yang lumayan besar. Padahal film superhero tersebut baru dirilis terlebih dahulu di beberapa negara sebelum tiba di Amerika Serikat. Box Office Mojo seperti dikutip dari laman Enterteinment Weekly, Minggu (22/5/2016), melaporkan bahwa X-Men: Apocalypse telah sukses meraup US$ 103,3 juta di 75 pasar seluruh dunia. Di 71 negara, X-Men: Apocalypse berhasil meraih posisi pertama dari total 20.596 studio. Pencapaian tertinggi diperoleh dari bioskop Inggris yang menghasilkan angka sebesar US$ 10,5 juta. Di Indonesia sendiri, film ini disebutkan sudah meraup US$ 3,1 juta, atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Foto:

Loading