Liputan6.com, Jakarta - PBSI belum menentukan komposisi pemain untuk Asian Games 2018. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI, Susi Susanti, mengatakan hal itu baru akan dilakukan jelang Asian Games 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk saat ini belum, karena kita takut pemainnya malah cedera. Kita tunggu sampai last minute," kata Susi ketika ditemui di sela-sela Mukernas PBSI di Hotel Century, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Asian Gamesakan berlangsung Agustus tahun depan. Pada ajang ini, Indonesia menempatkan bulu tangkis sebagai cabang andalan.
Diprediksi, nama-nama seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Gideon, serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menjadi tulang punggung bulu tangkis Indonesia di Asian Games. Mereka akan bersaing dengan para pemain dari negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok.
Â
Â
Â
Bagian dari Rencana
Susi mengatakan Asian Games memang menjadi salah satu target PBSI untuk berprestasi. Istri dari Alan Budikusuma ini mengatakan, Asian Games merupakan bagian dari jumlah pertandingan yang sudah ada dalam program PBSI.
"Asian Games menjadi salah satu target dari PBSI. Kita sudah terprogram dalam setahun ada 60 pertandingan. Untuk tahun 2018, salah satunya adalah Asian Games," kata Susi.
Advertisement
Tradisi Emas
Bulu tangkis menjadi salah satu dari 15 cabang olahraga yang mendapat target emas di Asian Games 2018 nanti. Bersama pencak silat, sepeda, jetski, dan bridge, Indonesia berharap bisa meraih dua medali emas.
Sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Asian Games, bulu tangkis memang menjadi cabang penyumbang medali emas terbanyak, yakni 26 medali. Di urutan kedua, ada tenis yang dengan 15 medali disusul atletik (4), tinju (3), perahu haga (3), dan sepeda (3).
Â
Â