Dapat Emas Asian Games 2018, Arum Puspasari Gagal Penuhi Target Poin

Arum Puspasari menyumbang emas pertama Asian Games 2018 dari pencak silat.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 27 Agu 2018, 13:15 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2018, 13:15 WIB
Pesilat Indonesia, Puspa Arumsari
Pesilat Indonesia, Puspa Arumsari tampil dalam final nomor seni tunggal putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Senin (27/8). Puspa Arumsari menyabet medali emas setelah mengumpulkan total nilai 467. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah 467 poin Puspa Arumsari sudah mampu membuat lagu "Indonesia Raya" berkumandang di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/8/2018) pada cabang olahraga (cabor) pencak silat di Asian Games 2018.

Di nomor seni tunggal putri, pesilat berusia 25 tahun itu tampil dominan untuk meraih medali emas Asian Games 2018.

Hanya, jumlah poin tersebut ternyata tidak sesuai dengan target awal Puspa. Mulanya, pesilat kelahiran 10 Maret 1993 ini berharap dapat meraih satu poin lebih banyak.

"Kalau target pribadi mencapai target 468, dengan hasil 467 sudah sangat memuaskan," ujar Puspa.

"Tentu saya tidak cukup puas. Insyaallah next event ingin mencapai target itu," kata Puspa.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Lawan Terberat

Puspa Arumsari
Puspa Arumsari menyumbang emas Asian Games 2018 dari cabor Pencak Silat (Liputan6.com/ Muhammad Adiyaksa)

Disinggung soal lawan terberat, Puspa tidak menjawab pesilat lainnya. Yang paling susah menurutnya ialah ketika melawan diri sendiri.

"Lawan terberat diri sendiri. Kalau untuk pencak silat sudah hampir merata. Semuanya bisa pencak silat, tapi tetap kiblat Indonesia. Pencak silat milik kita," ujar Puspa.

Ingin Turun di Olimpiade

Pesilat Indonesia, Puspa Arumsari
Pesilat Indonesia, Puspa Arumsari tampil dalam final nomor seni tunggal putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Senin (27/8). Puspa Arumsari menyabet medali emas setelah mengumpulkan total nilai 467. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Demi kembali membawa harum nama Indonesia, Puspa berharap cabor pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.

"Sangat berharap untuk Olimpiade 2020, minimal di Tokyo kita main di kelas eksibisi. Pengurus sangat antusias untuk bermain di Olimpiade 2020," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya