Liputan6.com, Jakarta Kisruh pemilihan umum (pemilu) di Thailand akan mengancam anjloknya harga beras dan karet di Indonesia. Pasalnya negeri Gajah Putih ini merupakan salah satu produsen terbesar dua komoditas tersebut.
Ditemui di kantornya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti mengungkapkan, pihaknya menyoroti harga dua komoditas, yakni beras dan karet akibat kemelut stabilitas politik di Thailand.
"Harga beras dan karet Thailand dalam bulan-bulan ke depan akan jatuh. Karena negara itu adalan produsen besar beras dan karet, maka akan mempengaruhi harga dunia, termasuk di Indonesia," ujarnya, Jumat (28/2/2014).
Bayu mengatakan, Kementerian Perdagangan terus mencermati perkembangan situasi di Thailand serta meminimalisir dampaknya terhadap Indonesia, termasuk harga beras.
"Apalagi sebentar lagi kita memasuki musim panen, sehingga komoditas ini menjadi salah satu perhatikan kita. Langkahnya, kita ingin memastikan tidak ada lagi penyelundupan atau masuknya beras impor yang tidak sesuai dengan ketentuan. Jadi ini betul-betul harus dijaga," tuturnya.
Di samping itu, Bayu menjelaskan, akan menjaga instrumen Harga Pokok Petani (HPP) yang diterapkan di Tanah Air serta memastikan kelancaraan pengadaan beras oleh Perum Bulog untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Lebih jauh kata dia, pihaknya bakal lebih sulit untuk menjaga harga karet dari petani lokal. "Kita akan sulit memastikan bahwa Thailand bisa disiplin dengan supply management. Makanya kita sedang berkoordinasi dan menjaga harga karet dalam negeri supaya tidak jatuh," tandas Bayu.
Seperti diketahui kerusuhan tengah melanda negeri Gajah Putih itu saat menjelang hingga pelaksanaan pemilu pada awal bulan ini. Sejumlah pengunjuk rasa anti pemerintah bahkan sampai memblokir gedung dan melepaskan tembakan. Bentrokan juga terjadi antara sejumlah demonstran pro pemerintah dengan massa anti pemerintah sehingga banyak menelan korban jiwa.
Kerusuhan Thailand Ancam Harga Beras & Karet RI
Kisruh pemilihan umum (pemilu) di Thailand akan mengancam anjloknya harga beras dan karet di Indonesia.
diperbarui 28 Feb 2014, 16:04 WIBDiterbitkan 28 Feb 2014, 16:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa