Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melarang seluruh pimpinan instansi pemerintah untuk tidak menerima atau memberi gratifikasi, hadiah dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan pekerjaannya.
Menteri PANRB, Azwar Abubakar menjelaskan, larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI nomor 02 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Negara RI dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H.
Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, dan anggota POLRI yang menerima gratifikasi diimbau agar melaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Selain itu juga memberikan tembusan kepada atasan langsung dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pada instansi masing-masing," jelasnya seperti ditulis Sabtu (26/7/2014).
Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian PANRB, Suwardi menambahkan, saat ini banyak mitra kerja yang minta alamat rumah, yang biasanya untuk mengantar parcel.
“Hal tersebut juga termasuk dalam kategori gratifikasi, yang harus dihindari oleh pejabat,” ujarnya.
Pemberian tersebut selama ini dianggap lumrah, padahal sebenarnya hal itu dilarang. Pelarangan tersebut diatur dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, Peraturan nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
Selain itu, Keputusan Presiden nomor 10 tahun 1974 tentang Beberapa Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri Dalam Rangka Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kesederhanaan Hidup juga mengaturnya. (Gdn)
Mau Kirim Parcel, Mitra Kerja Pemerintah Minta Alamat Rumah
Pelarangan pemberian parcel diatur dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2001.
diperbarui 26 Jul 2014, 09:41 WIBDiterbitkan 26 Jul 2014, 09:41 WIB
Berbagai macam bentuk kerangka parcel tersedia di tempat ini. Dari bentuk keranjang, kereta bayi, hingga bentuk lain yang unik pun terdapat di tempat ini. (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya
Waspada Wabah Demam Berdarah Kongo, Inilah 4 Gejalanya
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 23 Desember 2024
Trik Simpan Bawang Merah Tanpa Kulkas Agar Awet Berbulan-Bulan
Mahfud MD Kritisi Ide Prabowo yang Mau Maafkan Koruptor
Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Katolik Yogyakarta
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha