Jurus Pertamina Kurangi Impor BBM

Saat ini Pertamina sudah melakukan penjajakan dengan pihak swasta untuk membangun kilang.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Jan 2015, 20:29 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 20:29 WIB
Ilustrasi Pertamina (2)
Ilustrasi Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memiliki dua jurus untuk mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, jurus pertama adalah dengan meningkatkan kehandalan dan kapasitas kilang.

Alasannya, jika kilang Pertamina sudah handal maka dapat mengelola berbagai macam minyak mentah.

"Hal BBM ada dua strategi ke depan. Pertama meng-upgrade kilang yang ada, upgrade kapasitas dan kompleksitas," kata Dwi di dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Dwi menambahkan, jurus kedua adalah membangun kilang baru. Untuk membangun kilang baru bisa dilakukan dengan menggandeng pihak swasta.

"Kedua bangun kilang baru yang dua-duanya kami coba jalankan dengan kemapuan finansial pertamina, kami tidak bisa menjalankan sendirian dengan swasta yang kompeten," tuturnya.

Menurut Dwi saat ini Pertamina sudah melakukan penjajakan dengan pihak swasta untuk membangun kilang, selain membangun pihak swasta tersebut juga bersedia memasok minyak mentahnya untuk diolah menjadi BBM.

"Sudah datang orang yang berminat, bukan hanya bangun kilang mereka bisa bawa stok disitu," pungkasnya. (Pew/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya