Liputan6.com, Jakarta - PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma) melalui layanan data center yang dibesutnya berhasil meraih penghargaan dalam ajang Corporate Image Award 2015 untuk kategori Data Center.
“Telkomsigma telah memperoleh reputasi yang luar biasa di antara nominasi perusahaan-perusahaan dalam kategori yang sama. Penilaian yang dilakukan berdasarkan Quality, Performance, Responsibility, dan Attractiveness. Alhamdulillah, data center dari TelkomSigma nilainya terbaik untuk semua parameter itu,” ungkap Direktur Utama Telkomsigma, Judi Achmadi, di Jakarta, Kamis (11/6/2015).
Corporate Image Award merupakan penghargaan tertinggi untuk perusahaan yang memiliki reputasi terbaik di Indonesia. Penghargaan berdasarkan pada survei rutin secara independen yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group, dimulai dari tahun 2000.
“Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Telsigers yang didukung penuh seluruh manajemen tim Telkomsigma, kami bangga dengan dipilihnya sebagai “The Indonesia’s Most Admired Companies untuk kategori Data Center”.
Penghargaan ini akan menjadi pemacu spirit kamu untuk terus mempertahankan posisi sebagai perusahaan IT terbesar di Indonesia dan regional,” tambah dia.
Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan pembuktian bahwa Telkomsigma telah berhasil menghadirkan layanan Teknologi Informasi (TI) kelas dunia bagi masyarakat Indonesia dan dipercaya melayani lebih dari separuh jumlah populasi Indonesia.
“Masyarakat saat ini sangat smart dalam memilih produk ICT terbaik. Telkomsigma sebagai perusahaan penyedia layanan dan solusi berbasis ICT terbesar di Indonesia selalu siap untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan strategic partners untuk menjaga kepercayaan klien,” pungkasnya.
Dalam catatan, penyedia layanan data center terbesar di Indonesia telah dipercayai lebih 150 pelanggan dari berbagai industri yang menggunakan layanan data center dan managed services.
TelkomSigma sendiri tahun ini membidik pendapatan sekitar Rp 2,5 triliun –Rp 3 triliun. Pasokan pendapatan selama ini berasal dari bisnis Sistem Integrasi (SI) yakni sekitar 50 persen, Data Center (35 persen), dan Cloud Computing (15 persen). Anak usaha Telkom ini ingin meningkatkan kontribusi bisnis Data Center menjadi 40 persen-45 persen di 2015. (Amd/Nrm)
Advertisement