Pemerintah Yunani Kekurangan Dana untuk Urusi Imigran

Pemerintah setempat mengatakan 7.000 pengungsi, dan imigran lainnya dari Afrika dan Timur Tengah telah tiba di Pulau Kos.

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 14 Agu 2015, 12:16 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 12:16 WIB
20150808-Imigran-Turki-Yunani
Wisatawan berbaring di pantai melihat para imigran dan pengungsi dari Suriah dan Afrika tiba saat berada diperahu usai melintasi Laut Aegea antara Turki dan Yunani, (8/8/2015). (REUTERS/Yannis Behrakis)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Yunani kesulitan dana dalam menangani ribuan imigran yang berbondong-bondong datang ke salah satu pulau di negeri para dewa tersebut.

Melansir laman NHK, Jumat (14/8/2015), pemerintah setempat mengatakan 7.000 pengungsi, dan imigran lainnya dari Afrika dan Timur Tengah telah tiba di Kos, sebuah pulau dengan populasi 30 ribu orang di bagian tenggara negara itu.

Pulau kos berlokasi sekitar 10 kilometer (km) dari Turki. Banyak imigran dari Suriah dan dari tempat lainnya singgah di pulau kos sebelum melajutkan perjalanan ke daratan Eropa.

Sebagian pengungsi yang sedang mengurus dokumen imigrasi bentrok dengan polisi setempat di sebuah stadion olahraga. Otoritas setempat menugaskan 40 polisi lebih untuk menangani masalah ini. Data PBB menunjukkan bahwa lebih dari 120.000 migran tiba di Yunani pada 7 bulan pertama tahun ini.

Seorang juru bicara Uni Eropa mengatakan situasi imigran di Yunani adalah kondisi mendesak dan membutuhkan respon kolektif Eropa.

Uni Eropa diperkirakan akan segera mencairkan dana US$ 14 juta kepada Yunani sebagai program pendanaan Uni Eropa untuk krisis migran. (Ilh/Nrm)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya