Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan memecahkan rekor pembelian kapal terbanyak dalam sejarah pemerintah Indonesia. Kali ini Kementerian Perhubungan membeli kapal laut sebanyak 188 buah.
Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bobby Mamahit menjelaskan, pembelian kapal ini untuk mendukung program Presiden Joko Widodo dalam menciptakan tol laut.
"Ini pembelian kapal rekor, tidak pernah sebanyak ini, rencana pembangunan akan dilakukan 2015," kata Bobby di Kementerian Perhubungan, Selasa (15/9/2015).
Untuk pembelian tersebut Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan dana total Rp 11,8 triliun dengan pola penganggaran multi years hingga tahun 2017.
Untuk tahun 2015 telah dianggarkan Rp 3,3 triliun dimana alokasinya untuk pembayaran Down Payment (DP) dan konstruksi kapal yang diperkirakan pada akhir tahun baru mencapai 15 persen. Sementara tahun 2016 telah dianggarkan sebanyak Rp 4,4 triliun dan tahun 2017 sebesar Rp 4,1 triliun.
Mengenai proses pengerjaannya, Bobby memastikan semua kapal tersebut akan dikerjakan oleh perusahaan galangan kapal di Indonesia yang diperkirakan berjumlah 100 perusahaan lebih yang terdiri dari BUMN dan swasta.
"Semua akan dibuat di dalam negeri sesuai perintah Pak Presiden, bahkan kita sudah komunikasi dengan Krakatau Steel untuk menyediakan baja-bajanya," terang Bobby.
Mengenai jenis kapal yang dipesan Bobby memaparkan ada tiga kategori, yaitu kapal jenis penjagaan laut dan pantai sebanyak 73 kapal, kapal lalu lintas angkutan laut 95 kapal dan kapal kenavigasian sebanyak 15 kapal.
"Nanti 15 diantaranya yang untuk angkut barang itu dikerjakan Pelni, itu nanti akan kita gunakan sebagai kapal angkut barang berjadwal," ujarnya.
Kapal angkut barang ini nantinya akan memiliki kapasitas mencapai 2000 Gross Ton (GT). Dengan adanya kapal angkut barang berjadwal ini diharapkan Bobby dapat membantu distribusi wilayah-wilayah terpencil di Indonesia. (Yas/Gdn)
Dukung Tol Laut, Pemerintah Pecahkan Rekor Pembelian Kapal
Untuk pembelian tersebut Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan dana total Rp 11,8 triliun.
diperbarui 15 Sep 2015, 20:55 WIBDiterbitkan 15 Sep 2015, 20:55 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025, DPR Bilang Begini
Tips Menghilangkan Kutu Rambut: Panduan Lengkap dan Efektif
Cawagub Suswono Janji Tingkatkan Kesejahteraan Buruh dan Pengemudi Ojol di Jakarta
5 Kisah Artis yang Dilamar Tahun Ini Usai Lama Menjalin Cinta, Nadin Amizah Terbaru
CPU Adalah Apa? Mengenal Otak Komputer dan Peranannya dalam Teknologi Modern
Cara Merebus Jagung denga Waktu Ideal yang Ideal agar Tetap Bergizi
Sempat Berusaha Bunuh Diri, Istri di Pekanbaru Malah Tewas di Tangan Suami
Tips Agar Permukaan Bolu Mulus dan Sempurna, Mudah dan Praktis
Tips Membeli Laptop Bekas vs Baru: Panduan Lengkap Memilih dengan Tepat
Kisi-Kisi Materi SKB CPNS 2024 Kemenkeu
Ini Ciri Ulama Pewaris Nabi yang Layak Dijadikan Guru, Diungkap UAH Berdasar Al-Qur’an
Romantis, Nadin Amizah Dilamar Faishal Tanjung Ditemani Rintik Hujan