Liputan6.com, Jakarta - Mempunyai usaha sendiri tentunya pernah terlintas pada benak setiap orang, apalagi pada anak muda yang ingin mengembangkan jalur karier mereka sendiri tanpa bantuan orang tua. Salah satu opsi bisnis yang sedang marak adalah membuka kafe atau coffee shop.
Kafe adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis, café, yang mana kafe pertama dibuka oleh pengusaha Armenia di Paris pada tahun 1672.
Bisnis kafe mengundang banyak perhatian karena modalnya yang tidak banyak tetapi tergolong berkelas. Selain itu, kafe dijadikan tempat orang berkumpul untuk sekadar rumpi atau obrolan singkat.
Advertisement
Baca Juga
Permintaan atas kopi yang berkualitas (seni minum kopi) juga menjadi salah satu alasan maraknya bisnis kafe. Bagi yang tertarik untuk membuka kafe, simaklah 7 hal yang dapat membantu kesuksesan bisnis Anda seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (4/12/2016):
1. Pengetahuan mengenai kopi
Memulai bisnis kafe tanpa mengetahui perbedaan, cara penyeduhan serta kenikmatan masing-masing kopi menunjukkan bahwa Anda telah kalah 1 langkah dengan kompetitor. Paling minimal, Anda harus mengerti cara menyeduh kopi dengan baik (barista) dan wangi unik dari setiap kopi.
Mengerti ilmu kopi juga dapat dijadikan sebagai ketertarikan para pencinta kopi untuk datang dan bertukar pengalaman dengan Anda.
2. Kualitas
Layaknya semua bisnis, kesuksesan tergantung pada kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Ini berarti, jika ingin kafe yang sukses, anda harus memperhatikan kualitas biji kopi dan menu lain yang Anda sajikan.
Pastinya Anda juga menyediakan menu lainnya selain kopi, untuk membedakan kualitas Anda dari yang lain, berikanlah pilihan menu yang unik.
3. Suasana kafe (konsep tata ruang)
Kafe di Indonesia tidak hanya sekadar dijadikan tempat minum kopi, kafe juga sering dijadikan tempat berkumpul atau business meeting. Memiliki konsep desain interior yang mendukung dapat meningkatkan daya tarik kafe Anda.
Secara umum, kafe harus mempunyai tempat duduk yang nyaman, penerangan yang cukup disertai dengan musik yang sesuai.
Target Bisnis
4. Target bisnis: Konsumen, harga dan lokasi
Siapakah target konsumen Anda, klasifikasikan berdasarkan kelas (menengah ke bawah, menengah atau menengah ke atas) kemudian status mereka (anak muda, orang tua, pegawai atau umum). Setelah menentukan target konsumen A, kemudian sesuaikan harga minuman dengan kemampuan konsumen.
Lokasi juga menentukan pangsa pasar, tentu Anda tidak ingin menjual kopi dengan target konsumen mahasiswi pada lingkungan perumahan atau industri. Menyesuaikan 3 hal tersebut penting untuk menjalankan bisnis pada jalur yang tepat.
5. Persiapan: Mental dan finansial
Setiap bisnis mengharuskan pelakunya untuk memiliki mental yang tahan banting. Pasti bisnis Anda akan mengalami saat-saat yang buruk, tetapi dengan mental yang kuat, Anda dapat mengatasinya.
Kondisi keuangan yang sehat di balik bisnis juga sangat menentukan kelangsungan bisnis anda. Jangan landaskan bisnis pada utang yang terlalu besar.
Advertisement
Strategi Marketing
6. Strategi Marketing
Ingin kafe Anda terkenal? Berarti anda harus memperkenalkan kafe itu kepaada khalayak. Perkembangan teknologi telah mampu membantu Anda untuk melakukan marketing tanpa berbayar.
Anda dapat menggunakan sosial media sebagai jalur marketing, selain itu, gunakan jasa influencer. Influencer adalah sebagian orang yang mempunyai pengikut (follower) yang banyak serta beragam.
Strategi marketing lainnya adalah dengan mengadakan acara-acara seperti acara ulang tahun, acara perusahaan atau arisan. Dengan event tersebut, Anda dapat meningkatkan daya tarik pengunjung.
7. Pelayanan
Kafe tergolong pada bisnis menjual produk dan jasa, jika telah yakin bahwa kualitas produk Anda bagus, berarti Anda harus meningkatkan kualitas pelayanan kafe.
Selalu jadikan tamu sebagai raja, jangan ragu untuk memberikan fasilitas lebih seperti diskon, minuman gratis atau coffee tester.
Belajarlah dari Kafe yang Sudah Sukses
Membuka kafe memang tidak memerlukan hal rumit seperti membuka rumah makan atau restoran. Tetapi, karena ‘ngafe’ sering dijadikan hobi, anda tidak boleh sembarangan berbisnis hanya dengan modal nekat.
Belajarlah dari kafe-kafe yang telah sukses, perhatikan apa yang menjadi daya tarik dan poin positif mereka, observasi dan terapkan cara tersebut pada kafe Anda. Selamat mencoba!