Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan tahun ini seluruh jalan tol di seluruh Indonesia menggunakan transaksi non tunai. Pilot project untuk program ini akan dilakukan di ruas tol Cikopo-Palimanan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, menjelaskan pihaknya tengah mempersiapkan integrasi layanan perbankan dengan pengelola jalan tol agar pembayaran tol bisa dilakukan dengan menggunakan seluruh uang elektronik yang dimiliki perbankan.
Apa yang dilakukan ini menjadi bagian dari program National Payment Gateway (NPG), setelah sebelumnya yang telah diintegrasi adalah Anjungan Tunai Mandiri (ATM), khususnya ATM Himbara.
Advertisement
"Jadi awalnya kan ATM, tahap selanjutnya adalah uang elektronik. Nah, nanti Juni, akan ada pilot project integrasi e-money di Tol Cipali," kata Sugeng di Gedung Bank Indonesia, Senin (20/3/2017).
Saat ini memang beberapa ruas tol sudah melayani pembayaran dengan e-money dari beberapa bank, hanya saja belum keseluruhan. Di Tol Cipali sendiri saat ini selain e-money dari Bank Mandiri, dari BCA juga sudah digunakan.
Dengan adanya pilot project tersebut maka nantinya e-money dari 9 bank sebagai penerbit bisa digunakan untuk pembayaran jalan tol di Cipali.
Adapun 9 bank yang dimaksud adalah Bank Mandiri, BCA, Bank DKI, Bank Mega, BNI, BRI, Bank Permata, Bank CIMB Niaga dan Bank National Nobu.
"Jadi setelah ATM dan kemudian kita akan lakukan di e-money, nanti kemudian integrasi di Kartu Kredit, tapi itu belakangan, kita fokus ke yang sekarang dulu," tutupnya. (Yas)