Pertamina Klaim Teluk Balikpapan Sudah Bersih dari Tumpahan Minyak

Pembersihan pantai dilakukan secara manual agar lebih efektif untuk mengumpulkan ceceran minyak.

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Apr 2018, 19:32 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 19:32 WIB
Teluk Balikpapan
Teluk Balikpapan kini sudah bersih kembali (sumber: Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengklaim bahwa kondisi di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah bersih dari tumpahan minyak. Sebelumnya wilayah tersebut tercemar karena adanya tumpahan minyak yang disebabkan oleh pipa di bawah laut milik Pertamina yang terputus, akibat tersangkut jangkar kapal.

Region Manager Communication and Relation Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menjelaskan, Teluk Balikpapan kini sudah dipastikan bersih kembali. Hal tersebut karena adanya penambahan armada pembersihan perairan yang sudah dilakukan Pertamina Rabu kemarin. Pertamina diketahui menurunkan empat tim untuk melakukan pembersihan ceceran minyak berdasarkan pembagian zona.

Zona pertama meliputi area pangkalan LLP, Jetty, dan Kampung Baru. Sedangkan untuk zona kedua mencakup area Rede dan Kolam. Selain itu, zona ketiga dan keempat yang dilakukan di Pantai Monpera dan Outer Pantai.

Yudi menyatakan sebanyak 15 kapal akan dikerahkan untuk mengatasi insiden ini. "Untuk menyisir ke empat zona tersebut, digunakan 15 buah kapal yang dilengkapi dengan perlengan yang sesuai," tuturnya (05/4/2018). 

Pembersihan ini dilakukan dengan Oil Spill Dispersen serta dilengkapi dengan oil boom. Tak hanya itu, pengisapan vacuum truck dan oil absorbant juga dilakukan guna mendukung pembersihan.

Dalam mengantisipasi keluhan kesehatan yang dialami warga, Pertamina bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan membuka posko kesehatan di Kampung Baru Ulu dan Kampung Atas Air.

Pertamina juga menyiapkan tim khusus untuk pengecekan kesehatan di lokasi lain serta pemeriksaan dan pemberian obat tersebut gratis bagi masyarakat.

 

Dukungan Banyak Pihak

Tumpahan minyak
Tumpahan minyak bakar atau Marine Fuel Oil (MFO) dan kebakaran di Teluk Balikpapan. (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Yudi menuturkan bahwa upaya pembersihan pantai ini mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama perusahaan migas yang ada di Balikpapan.

"Pembersihan pantai yang sudah dilakukan sejak Sabtu (31/3), terus mendapat dukungan baik dari Perusahaan Migas yang ada di Balikpapan, komunitas, mahasiswa, siswa, dan individu. Setidaknya 500 orang yang tergabung dalam 67 komunitas berpartisipasi dalam pembersihan pantai yang dilakukan pada hari Rabu (4/4)," tuturnya.

Pembersihan pantai dilakukan secara manual agar lebih efektif untuk mengumpulkan ceceran minyak. Pembersihan dilakukan pada sembilan titik yang tersebar di Balikpapan Barat, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Kota.

"Upaya Pertamina ini didukung perusahaan migas di Kota Balikpapan seperti Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina EP Asset V, Petrosea," tandas dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya