Strategi Gubernur BI Baru Perry Warjiyo Jaga Stabilitas Ekonomi

Perry Warjiyo resmi dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 pada Kamis 24 Mei 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mei 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2018, 14:15 WIB
Perry Warjiyo Resmi Dilantik Sebagai Gubernur BI
Perry Warjiyo diambil sumpah jabatan saat dilantik sebagai Gubernur BI di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5). Perry resmi menjabat sebagai Gubernur BI menggantikan Agus Martowardojo yang habis masa jabatannya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Perry Warjiyo resmi dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023. Dalam kesempatan tersebut, Perry Warjiyo mengatakan akan membawa Bank Indonesia (BI) menjalankan mandat sebagai bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi. 

"Saya akan membawa BI secara penuh menjalankan mandatnya menjaga stabilitas ekonomi. Secara khusus inflasi dan nilai tukar. Tentu saja dalam menjaga itu saya juga tetap memposisikan mendukung upaya pertumbuhan ekonomi," ujar Perry di Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Perry menjelaskan, untuk dapat mewujudkan hal tersebut pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi, di antaranya menjalankan instrumen-instrumen yang dimiliki Bank Indonesia. Pertama, menjalankan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan merelaksasi kebijakan makroprudensial.

"Untuk mendorong pertumbuhan, satu instrumen akan kami prioritaskan jaga stabilitas yaitu kebijakan moneter. Kami tugaskan itu untuk jaga stabilitas," ujar dia.

BI juga punya instrument lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu mereklasasi kebijakan makroprudensial, mendorong sektor perumahan yang jadi pemimpin sektor.

Perry melanjutkan, instrumen sistem pembayaran ke depan akan didorong untuk mendukung ekonomi digital, keuangan digital atau fintech, demi memicu pertumbuhan ekonomi.

Kemudian, BI juga akan memperkuat akselerasi pengembangan ekonomi syariah demi menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Perry Warjiyo menambahkan, Bank Indonesia juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas ekonomi.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Presiden, kami diskusi panjang lebar mengenai berbagai hal. Terutama masalah ekonomi, bahwa kami sepakat untuk memperkuat koordinasi stabilitas dan mendorong pertumbuhan,” ujar Perry.

"Itu komitmen pemerintah dan BI untuk memperkuat kordinasi kebijakan dan untuk memperkuat stabilitas pertumbuhan," tambah dia.

 

Reporter: Anggun P.Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Perry Warjiyo Resmi Jadi Gubernur BI

Perry Warjiyo Resmi Dilantik Sebagai Gubernur BI
Perry Warjiyo (tiga kiri) foto bersama usai dilantik sebagai Gubernur BI di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5). Perry resmi menjabat sebagai Gubernur BI menggantikan Agus Martowardojo yang habis masa jabatannya. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya, Perry Warjiyo resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Hal tersebut ditandai dengan pengucapan sumpah di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.

Pengangkatan Perry sebagai Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70/P/2018 yang ditetapkan di Jakarta pada 16 April 2018.

‎"Sebelum memangku jabatan, saudara wajib mengucapkan sumpah. Bersediakah saudara mengucapkan sumpah menurut agama saudara?" ujar Ketua MA Hatta Ali di Gedung MA, Jakarta, Kamis 24 Mei 2018.

"Bahwa saya akan melaksanakan tugas sebagai Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya. Saya akan setia terhadap konstitusi dan haluan negara," lanjut dia.

Perry Warjiyo terpilih sebagai Gubernur BI setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI. Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya