Ditjen PSP Kementan Salurkan Alsintan untuk Petani di Pesisir Selatan

Kementan beri bantuan alsintan petani Pesisir Selatan senilai Rp 590 juta.

oleh Cahyu diperbarui 04 Apr 2019, 12:24 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 12:24 WIB
Kementan
Kementan beri bantuan alsintan petani Pesisir Selatan senilai Rp 590 juta (foto: dok. Kementan).

Liputan6.com, Pesisir Selatan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) senilai Rp 590 juta ke sejumlah petani di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Bantuan diserahkan saat kunjungan kerja anggota IV BPK RI ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Selasa (2/4/2019). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dan beberapa pejabat pusat, provinsi, serta petani penerima bantuan.

"Semoga bantuan Alsintan ini dimanfaatkan dengan baik sesuai fungsinya," ujar Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy.

Ia menjelaskan bahwa alsintan tersebut terdiri dari traktor roda dua sebanyak 12 unit, cultivator dua unit, dan pompa air 13 unit. Sisanya, berupa bantuan penyaluran pupuk bersubsidi, fasilitas dukungan kegiatan alsintan, fasilitas dukungan kegiatan Pembiayaan Petanian, dan layanan dukungan manajemen (UPSUS).

"Dari seluruh bantuan alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, mencapai Rp 590 juta. Ada juga bantuan pendukung lainnya," ucap Sarwo.

Adapun total bantuan pemerintah pusat untuk alsintan dan lain-lain sesuai data alokasi anggaran kegiatan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2019 mencapai Rp 2.346.660.000.

Traktor roda dua diberikan kepada Kelompok Tani Sawah Laweh, Kelompok Tani Sawah Jambak yang berkedudukan di Nagari Taluak Tigo Sakato, dan Kelompok Tani Kapalo Koto di Nagari Tuik. Selanjutnya, bantuan pompa air diterima oleh Kelompok Tani Ranau indah, Nagari Taratak Tangah Lumpo, Kelompok Tani Gadih Basanai, Nagari IV Koto Mudiek, Kelompok Tani Taman Jaya, dan Nagari Sungai Nyalo.

Berikutnya, bantuan cultivator diterima oleh Kelompok Tani Tabek Saiyo, Nagari Koto Nan Tigo Selatan, dan Kelompok Tani Harapan Tani, Nagari Kambang Barat. Kemudian, bantuan power thresher diterima oleh Kelompok Tani Sikabu Indah, Nagari Gunuang Bungkuak, dan Kelompok Wanita Tani Lansano, Nagari Koto VII.

"Bantuan ini diserahkan untuk meningkatkan hasil pertanian di Pesisir Selatan. Selain itu, juga untuk menghemat biaya produksi petani," kata Sarwo.

Ia menambahkan, Kementan juga memberikan bantuan lainnya kepada petani di Pesisir Selatan. Misalnya, jaringan irigasi tersier, benih, dan pupuk bersubsidi.

"Silakan ajukan bila masih membutuhkan bantuan lainnya. Kami siap membantu tidak hanya tanaman pangan, tetapi bila di Pesisir Selatan mengembangkan perkebunan, hortikuotura, florikultura atau peternakan, kami juga siap membantu," ujar Sarwo.

Lanjutnya, bila ada jaringan irigasi di Pesisir Selatan yang rusak, para petani juga bisa mengajukan bantuan ke Kementan. Begitu juga dengan asuransi pertanian, Kementan juga siap memberikan subsidi.

"Di Kementan ada bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Apabila Pesisir Selatan membutuhkan RJIT atau pembangunan embun untuk mengairi persawahan, silakan ajukan ke kami," pungkas Sarwo.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya