3 Cara Sukses Membuat Merek Bisnis Sendiri

Liputan6.com, Jakarta - Menciptakan merek bukanlah hal yang mudah, tetapi menciptakan merek yang membuat kecanduan lebih sulit. Personal branding sangat ngetren saat ini dan tidak banyak orang yang melakukannya dengan benar.

Bushra Azhar, pendiri The Persuasion Revolution , mengambil cara membuat merek pribadi yang membuat ketagihan. Bushra memiliki banyak pengikut yang kecanduan yang bergantung pada setiap kata kocaknya.

Bushra mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dimiliki setiap merek untuk menjadi kecanduan  yang disebut "kisah intrik". "Kisah intrik Anda adalah tentang apa yang diperjuangkan, apa yang diyakini dan apa yang diperjuangkan  tidak hanya dalam bisnis, tetapi dalam kehidupan," katanya.

Jadi, apa yang membuat "kisah intrik" ini?

1. Persepsi

"Ini adalah apa yang orang pikirkan (dan rasakan tentang) berdasarkan pada apa yang dibagikan secara publik. Kode moral yang memikat, kisah yang memikat dan kumpulan anekdot yang memikat adalah yang membuat persepsi yang tepat," kata Azhar.

Mengintip kehidupan seseorang adalah apa yang memicu ketertarikan pertama dan membuat diperhatikan. Tidak harus masuk ke semua dan menunjukkan setiap sudut dan celah hidup, tetapi menciptakan merek pribadi adalah tentang menunjukkan kepada orang. Itulah alasan mengapa memiliki teman baik, karena menunjukkan siapa diri sendiri,  merek pribadi harus memiliki hal yang sama.

 2. Posisi

"Jika persepsi adalah cara orang menganggap Anda sebagai seseorang, penentuan posisi lebih dari cara orang menganggap Anda sebagai seorang ahli. Anda perlu satu untuk diperhatikan (persepsi) dan yang lain untuk dianggap serius (posisi). Jangan pernah khawatir tentang meyakinkan prospek untuk memilih Anda. Sebaliknya, anda adalah terpilih, jika Anda memposisikan diri Anda dengan baik. "

Membiarkan orang masuk ke dunia Anda agar mereka mulai mengenal adalah langkah pertama. Maka sudah saatnya untuk memberikan pengetahuan , memberikan nilai dan mengatur panggung untuk belajar. Jika orang-orang dapat belajar dari Anda,maka akan segera memiliki merek pribadi yang membuat ketagihan.

3. Janji

"Orang-orang Anda memiliki persepsi yang benar tentang Anda sebagai manusia yang peduli & sopan. Mereka mengakui posisi Anda sebagai hal yang dapat diterima dan dipercaya," kata Azhar.

"Sekarang Anda harus menawarkan mereka sebuah janji. Ini adalah bagian terakhir dari kisah intrik Anda. Sebagai pembujuk utama, tugas Anda adalah menghadirkan janji negara adikuasa ke pasar Anda. Suatu transformasi. Setelah yang lebih baik. Masa depan yang lebih cerah," tambahnya.

Dapatkan janji  sejernih mungkin, sehingga audiens tahu persis apa yang diharapkan. Audiens akan tahu mengapa mereka terlibat dengan merek dan pelajaran apa yang mereka dapatkan ketika kemudian menghabiskan waktu berharga mereka dengan Anda. Tidak hanya itu, lebih mudah bagi mereka untuk menyampaikan mengapa mereka begitu kecanduan merek kepada rekan-rekan mereka. Dan seperti yang kita semua tahu, dari mulut ke mulut adalah emas murni.

Reporter : Tiara Sekari