Jokowi Minta PNS Edukasi Warga Pentingnya Pakai Masker

Jokowi memberikan arahan agar pemimpin dan satgas di daerah dapat menyeimbangkan gas dan rem antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Agu 2020, 13:15 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 13:15 WIB
Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Jokowi memastikan Rumah Sakit Darurat siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan arahan terbaru terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Salah satu arahannya yakni pentingnya pemakaian masker dan percepatan pembagian masker di kalangan masyarakat sampai ditemukannya vaksin Covid-19.

"Sebelum adanya vaksin, kuncinya paling penting adalah pemakaian masker. Segera yang berkaitan dengan ajakan untuk memakai masker, dan membagi masker, pelaksanaannya agar dipercepat," ujar Jokowi dalam arahan terbarunya, Kamis (27/8/2020).

Lebih jauh, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta agar kampanye dan promosi terkait penggunaan masker dapat lebih digalakkan. Dia pun meminta bantuan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau PNS.

"Seluruh aparatur negara dapat mengambil peran untuk mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat agar selalu memakai masker, terutama saat berkegiatan di luar ruangan," imbuh Jokowi.

Jokowi juga memberikan arahan agar pemimpin dan satgas di daerah dapat menyeimbangkan gas dan rem antara penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam takaran yang tepat.

"Agar komite dan Menteri Dalam Negeri mengingatkan kembali kepada satgas di daerah, gubernur, bupati, dan wali kota agar betul-betul serius dan bekerja keras dalam rangka penanganan Covid-19," serunya.

Dalam pemulihan ekonomi yang berjalan beriringan dan seimbang dengan penanganan kesehatan, ia kembali menegaskan agar pelaksanaan skema bantuan langsung ke masyarakat dapat dilakukan dengan cepat.

"BLT Desa, Bansos Tunai, BPNT, Banpres produktif, dan subsidi gaji dapat diselesaikan pada pertengahan September tahun ini sehingga dapat mendorong angka pertumbuhan kita," tutur Jokowi.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sistem Kerja PNS

Jokowi Pastikan RS Darurat Siap Beroperasi
Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Jokowi memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. (Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool)

Mendukung arahan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta agar seluruh PNS dapat semakin giat mengampanyekan dan mengedukasi masyarakat di lingkungannya. Terutama mengenai pentingnya menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh.

"Pandemi Covid-19 memasuki babak baru, yakni tatanan normal baru, atau adaptasi kebiasaan baru. Masyarakat, baik ASN maupun swasta, terutama yang tidak termasuk dalam kelompok rentan, dapat kembali beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan secara benar," paparnya.

"Untuk ASN telah diterbitkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 58/2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya