Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu di cekbansos.kemensos.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial segera menyebarkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 300 ribu untuk periode Juli 2021. Bantuan tunai tersebut kali ini akan ditambah dengan beras sebanyak 10 kilogram.

Berikut tata cara untuk memeriksa status penerimaan bansos tunai (BST) melalui https://cekbansos.kemensos.go.id/

1. Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/

2. Isi kolom wilayah penerima manfaat dengan keterangan berupa Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

3. Isi kolom nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.

4. Masukkan 8 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

5. Jika huruf kode tidak jelas, klik gambar captcha yang berada di samping kotak kode untuk mendapatkan kode baru.

6. Pilih tombol CARI DATA pada pojok kanan bawah

Setelah itu, akan muncul sebuah tabel yang berisi nama kamu jika kamu adalah penerima bansos tunai. Selain itu, akan ditampilkan juga status penyalurannya, apakan sudah tersalurkan atau masih dalam proses.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) ini sudah dilakukan sejak pekan lalu.

Selain itu juga mencakup bantuan Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai. Penyalurannya, kata dia, akan berlangsung hingga akhir Juli 2021.

Penerima bansos yang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa mengambil dana tersebut ke gerai PT Pos Indonesia di wilayahnya masing-masing.

Dia mengatakan, pemerintah pusat, telah menginstruksikan kepada jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) agar mengakselerasi program perlindungan sosial sebagai langkah pendukung pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kemensos mempercepat pencairan bansos untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Rencananya, pada penyaluran bansos BST kali ini, ditargetkan menyentuh 10 juta KPM dalam dua bulan sejak disalurkan Juli 2021.BPNT dan PKHInformasi, bantuan tak hanya berbentuk nomimal uang, tapi juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

BPNT/Kartu Sembako yang saat ini menjangkau 15,93 juta KPM, kembali ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta keluarga. Ini akan disalurkan dalam bentuk beras 10 kilogram.

Penyalurannya akan memanfaatkan jaringan Perum Bulog di wilayah-wilayah penerima.Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).

PKH menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga.Adapun bantuan berupa beras diharapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19.