Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian secara konsisten melakukan asesmen INDI 4.0, yang mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0.
"Pelaksanaan acara INDI 4.0 tahun 2021 ini telah memasuki tahun ketiga. Melalui acara penganugerahan INDI 4.0 Award, pemerintah memberikan apresiasi dan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia atas perkembangan implementasi industri 4.0 di Indonesia yang pesat," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari Antara, Jumat (3/12/2021).
Menperin menyampaikan hal itu saat menghadiri Penganugerahan INDI 4.0 Award Tahun 2021 dan Conference Industry 4.0.
Advertisement
Agus menyampaikan hasil INDI 4.0 menunjukkan pencapaian journey transformasi industri 4.0 di perusahaan manufaktur yang berdampak positif pada bisnisnya.
"Salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia," imbuhnya.
Salah satu penerima INDI 4.0 yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri). Perusahaan tersebut meraih penghargaan INDI 4.0 tahun 2021 untuk kategori ‘Aggressive Digitalization’.
Kategori Aggressive Digitalization diberikan kepada perusahaan yang secara signifikan dan agresif mengembangkan teknologi digital dalam proses bisnisnya untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas di perusahaan serta efisiensi dalam proses produksi.
Direktur Chandra Asri, Boedijono mengatakan Chandra Asri telah mengembangkan Roadmap Digital Transformation 2019-2023 untuk menghadapi industri 4.0.
Hal ini selaras dengan strategi bisnis Chandra Asri untuk mempertahankan dan meningkatkan standar operasi kelas dunia, efisiensi biaya, SHE (Safety, Health, and Environment) dan kompetensi serta kemampuan karyawan memanfaatkan transformasi digital.
“Tujuan Transformasi Digital Chandra Asri adalah menggunakan teknologi digital sebagai enabler untuk keunggulan operasional dan kompetitif yang berkelanjutan. Chandra Asri juga telah membentuk KomiteTransformasi Digital sebagai gugus tugas untuk mewujudkan Digital Transformation Journey kami. Misi Inti Transformasi Digital kami adalah People Culture, Process Optimization, dan Technology Update,” terang Boedijono.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penghargaan INDI 4.0
Penghargaan INDI 4.0 merupakan apresiasi dari Kementerian Perindustrian untuk Industri yang telah bertransformasi ke Era Industri 4.0, yang merupakan ajang tahunan sejak 2019 yang diharapkan dapat menjadi stimulus bagi industri untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui Industri 4.0.
Sejak diluncurkan, program INDI 4.0 Award telah diberikan penghargaan kepada lima perusahaan industri pada 2019 dan 13 perusahaan industri pada 2020.
Pelaksanaan tahapan kegiatan INDI 4.0 Award pada 2021 telah diawali pada Agustus 2021 dengan menerima usulan calon penerima INDI 4.0 Award sebanyak 40 perusahaan.
Kemudian dilanjutkan ke tahap verifikasi lapangan terhadap hasil self-assessment INDI 4.0 yang telah disampaikan perusahaan melalui platform Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin.
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan dan seleksi kelayakan pada 15-17 November 2021 oleh lima orang tim penilai dari beberapa perguruan tinggi (ITB, UI, ITS dan UGM), telah ditetapkan 27 perusahaan sebagai penerima INDI 4.0 Award Tahun 2021.
Rinciannya, tujuh perusahaan binaan Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika, 12 perusahaan binaan Ditjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, dan delapan perusahaan binaan Ditjen Industri Agro.
Dari jumlah penerima penghargaan tersebut, dikelompokkan ke dalam tujuh kategori penghargaan, yaitu Agile Organization, Sustainable Technology, Supply Chain Management, Human Capacity Building, Product and Service, Aggressive Digitalization, dan Smart Factory.
Advertisement