Ingat, Peserta Kartu Prakerja Gelombang 62 Beli Pelatihan Paling Lambat Besok

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja merupakan program yang diinisiasi pemerintah saat pandemi sebagai solusi bagi masyarakat untuk mengembangkan kompetisi, meningkatkan produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Beberapa waktu lalu, pemerintah telah mengumumkan penerima Prakerja Gelombang 62 dan besok, 31 Oktober 2023 merupakan kesempatan terakhir bisa membeli voucher kelas pelatihan pada halaman Prakerja di Tokopedia.

Tokopedia dipercaya sebagai mitra platform digital resmi yang berperan sebagai penghubung antara penyedia kelas pelatihan dengan masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Hilmi Adrianto mengungkapkan, “Tahun ini sudah menjadi tahun ketiga Tokopedia menghadirkan fitur Prakerja kepada masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Helmi menambahkan, pada Tahun 2023 Tokopedia Bersama berbagai mitra strategis mampu menghadirkan ratusan kelas pelatihan dibandingkan 2022, meningkat 200% baik secara daring maupun luring.

Untuk memaksimalkan pelatihan prakerja, Direktur Utama LPK Geti Incubator Amalia Prabowo mengatakan bahwa peran lembaga pelatihan sangat signifikan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelatihan.

“Ketika kami bermitra dengan Tokopedia dan dengan Prakerja, maka kami menyadari bahwa kami masuk ke sebuah ekosistem pendidikan berbasis digital,” Kata Amalia.

“Kami juga mempersiapkan ekosistem pendukung, mulai dari CS (customer service) untuk mendampingi user para Prakerja step by step supaya lebih memahami aturan dari prakerja sendiri,” tambahnya.

Tantangan

Banyaknya tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia dalam melakukan Literasi Digital, Amalia mengatakan bahwa lembaga digital menjadi berkontribusi sangat signifikan dengan mempercepat para user dari prakerja untuk segera memahami digitalisasi.

Amalia menambahkan bahwa untuk memahami digitalisasi juga perlu dorongan dari diri sendiri sehingga ada trigger berupa sertifikasi kompetensi yang akan diberikan pada akhir pelatihan.

Selain itu, ada juga program Digital Talent Scholarship diselenggarakan oleh Kominfo sebagai peran pemerintah untuk menciptakan SDM di bidang digital. 

“Pasca pelatihan yang diberikan pada Digital Talent Scholarship, ada program pemberdayaan, misalnya program sertifikasi kompetensi, sertifikasi halal, masalah perpajakan, dan kebijakan,” Kata Ketua Monitoring dan Pemberdayaan Pasca Pelatihan Digital Talent Scholarship Kominfo, Riza Azmi.

Riza mengatakan, Kominfo memberikan pelatihan gratis untuk semua kalangan masyarakat, mulai dari pelaku UMKM, fresh graduate, hingga digital leadership academy yang mencakup pemangku kepentingan pemerintahan.

Sebagai informasi, jika kamu ingin bergabung dengan Digital Talent Scholarship, kamu bisa mengunjungi web resmi digitalent.kominfo.co.id. Riza menambahkan, Kominfo memberikan program lengkap pelatihan masyarakat tanpa syarat minimal pendidikan. Namun, ada juga syarat pendidikan jika ingin mengambil profesional academy.