Luncurkan Program Wakaf Uang Mulai dari Rp 10 Ribu
Mendukung gerakan nasional wakaf uang yang dicanangkan oleh pemerintah. Tokopedia melalui, Tokopedia Salam memperkenalkan fitur terbarunya, yaitu wakaf uang.
Adapun Tokopedia yang memiliki visi untuk menjadi super ekosistem yang memudahkan masyarakat dalam menemukan apapun, maka melalui ekosistem ini dibuatlah kegiatan wakaf uang.
“Kami menyadari sebetulnya kenapa ini sebuah ekosistem, karena memang kami harus bermitra dengan banyak pihak, supaya inklusif, supaya lebih banyak lagi pihak-pihak yang bisa ikut serta,” jelas Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Tokopedia, Asri Wahyuni melalui siaran virtual, pada Rabu (28/4/2021).
Melalui fitur wakaf uang ini, Tokopedia bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat. Adapun untuk besaran yang akan diwakafkan mulai dari Rp 10 ribu sampai dengan Rp 100 juta, dengan melalui berbagai metode pembayaran.
Selain itu, dengan melakukan wakaf uang akan terdapat laporan pada halaman wakaf yang dapat diakses oleh masyarakat ataupun pengguna. Wakaf ini akan melalui proses pemanfaatan yang transparan serta menjadi nilai yang lebih untuk masyarakat.
“Kita ingin wakaf ini menjadi jalan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Karena memang pertama dengan kemudahannya, jadi berapapun uang yang kita miliki kita sudah bisa menjadi wakif atau orang yang memberikan wakaf,” jelasnya.
Ia berharap kedepannya masyarakat dapat berperan dalam pembangunan ekonomi dan membantu sesama, serta pertumbuhan ekonomi termasuk ekonomi syariah tetap bertahan di masa pandemi saat ini.
Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tercepat di Asia Pasifik
Tokopedia berhasil membawa Indonesia masuk dalam daftar Deloitte Technology Fast 500 Asia Pacific 2020 atau peringkat perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik untuk pertama kalinya.
Adapun Tokopedia berhasil menduduki peringkat 94 dari 500 perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik.
Tokopedia juga menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar untuk tahun ini. Sebagai informasi, peringkat ini didasarkan pada persentase pertumbuhan pendapatan selama tiga tahun.
Sementara Tokopedia sendiri berhasil tumbuh 608 persen selama periode tersebut. Secara keseluruhan, perusahaan yang masuk dalam daftar ini memiliki tingkat pertumbuhan rata-rata 551 persen.
Menurut COO Tokopedia, Melissa Siska Juminto, pertumbuhan pendapatan perusahaan mencapai 608 persen selama tiga tahun terakhir tidak lepas dari implementasi tiga DNA perusahaan, yakni focus on consumer, growth mindset, dan make it happen & make it better.
"Merupakan suatu kehormatan untuk masuk sebagai perusahaan teknologi Indonesia pertama di Deloitte Technology Fast 500 Asia Pasifik 2020," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (18/4/2021).
Lebih lanjut Melissa menuturkan ke depannya Tokopedia akan terus menjadi perusahaan teknologi yang memungkinkan masyarakat Indonesia memulai dan menemukan apa pun. Hal itu sejalan dengan misi perusahaan untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
Tokopedia baru-baru ini juga melaporkan pertumbuhan jumlah penjual di platformnya dari 7,2 juta sebelum pandemi di Januari 2020 menjadi lebih dari 20 juta penjual saat ini. Pengguna aktif bulanan juga bertumbuh dari 90 juta sebelum pandemi menjadi lebih dari 100 juta saat ini.
Berita Terbaru
Ridwan Kamil-Suswono Hadir, Atribut Partai Pendukung Warnai Lokasi Debat Pilkada Jakarta 2024
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea
Tribute to Chrisye, Perayaan Tahun Baru Penuh Nostalgia di The Westin Surabaya
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Kepolisian Batasi 100 Pendukung Sambut Kedatangan Paslon
Memahami Pensiun dan Panduan Lengkap Persiapan Masa Depan
Strategi Neta untuk Terus Edukasi Konsumen soal Fitur ADAS
Bedol Desa, Ruben Amorim Ajak 5 Staf ke Manchester United
KPU Sosialisasikan Teknis Pemungutan dan Penghitungan ke Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi
Pahami Kode Ini Sebelum Cek Pengumuman SKD CPNS 2024
VIDEO: Menelusuri Sejarah di Sangiran Lewat Festival Jerami Purba
Bersiap Hadapi Krisis di Bumi, Tilik Potensi Green Jobs dan Ekonomi Sirkular di Langkah Membumi Festival 2024
Prilly Latuconsina Bahas Soal Jodoh, Spill Kriteria Pria Idaman yang Masih Belum Hadir dalam Hidupnya