1.000 Box Teknologi Mobox Rampungkan Hunian IKN 3 Bulan

Selain itu, pembangunan hunian pekerja konstruksi di IKN dengan luas 25.116 meter persegi juga menggunakan teknologi Mobox sebanyak 1.000 box.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Mar 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 10:30 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan inovasi teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) dari PT Adhi Karya Tbk untuk pembangunan di IKN. (Foto: Kementerian PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan inovasi teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) dari PT Adhi Karya Tbk untuk pembangunan di IKN. (Foto: Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan inovasi teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) dari PT Adhi Karya dalam membangun sejumlah infrastruktur untuk hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN).  

Adapun pembangunan hunian pekerja konstruksi di IKN dengan luas 25.116 meter persegi juga menggunakan teknologi Mobox sebanyak 1.000 box. Proses pembangunan rampung hanya dalam waktu tiga bulan, plus membangun masjid yang bisa digunakan oleh para tenaga kerja konstruksi. 

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pemanfaatan teknologi Mobox yang berbentuk modular sangat sesuai untuk banyak tipe bangunan, serta menggunakan sistem knock down yang dapat memberikan efisiensi dalam proses konstruksi di lapangan.

"Kami terus berupaya menggunakan berbagai inovasi teknologi guna mempercepat pembangunan hunian di IKN. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) yang merupakan salah satu inovasi PT Adhi Karya untuk  pembangunan hunian pekerja konstruksi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/3/2024).

Iwan berharap teknologi Mobox dapat membantu pemerintah dalam upaya membangun sejumlah infrastruktur. Seperti berbagai tipe bangunan untuk hunian misalnya temporary facilities, hunian camp pekerja yang memiliki desain dinamis, adaptif, efisien, ramah lingkungan, dan lebih sedikit menggunakan tenaga kerja dalam proses pengerjaan instalasi di lapangan. 

Selain itu, Mobox juga diklaim telah teruji sebagai bangunan tahan gempa serta memiliki kualitas baik dan mudah dalam proses pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia serta mudah di bongkar pasang. Sehingga mudah dipindahkan serta dapat dibangun tanpa menggunakan alat berat.     

 

 

Meraih Penghargaan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan inovasi teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) dari PT Adhi Karya Tbk untuk pembangunan di IKN. (Foto: Kementerian PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memanfaatkan inovasi teknologi modular volumetrik Mobile Box (Mobox) dari PT Adhi Karya Tbk untuk pembangunan di IKN. (Foto: Kementerian PUPR)

Sejumlah raihan prestasi juga telah dicapai oleh Mobox ini. Misalnya, teknologi modular volumetric Mobox plug and play ini sudah tercatat hak ciptanya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 20 Juni 2022, dan diakui MURI atas rekor pembangunan kantor sistem modular box tanpa menggunakan alat berat. 

Mobox juga meraih penghargaan dari IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII 2023 untuk kategori produk dan model bisnis terbaik.  Iwan menyampaikan, mobox juga dapat dikirim ke daerah dengan kondisi transportasi minimum, misalnya menggunakan fuso atau kontainer ke keseluruh daerah di Indonesia.  

Proses instalasi Mobox dapat dikombinasikan sesuai kebutuhan dan efisien dalam waktu dan biaya serta sedikit tenaga kerja, adaptif dengan siatuasi dinamis dan ramah lingkungan serta terjamin keamanan penggunanya. Karena mampu melalui uji gempa di Puslitbang Kementerian PUPR di Cileunyi dengan defleksi serata gempa 9 skala richter (SR) dan tidak mengalami kerusakan," ujar dia. 

IKN Siapkan Pantai dan Danau untuk Tarik Wisatawan pada 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, perkembangan fisik pekerjaan infrastruktur dasar di proyek ibu kota negara, atau IKN Nusantara Tahap 1
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan, perkembangan fisik pekerjaan infrastruktur dasar di proyek ibu kota negara, atau IKN Nusantara Tahap 1. (Foto: Kementerian PUPR)

Sebelumnya diberitakan, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) memasang target destinasi wisata di kawasan IKN harus segera disiapkan dan dirancang sebelum akhir 2024.

Direktur Budparekraf Otorita IKN Muhsin Palinrungi mengatakan, ini merupakan langkah strategis menjelang pelaksanaan Pariwisata Expo, sebuah acara besar yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sektor pariwisata IKN, memperkenalkan kekayaan dan potensi pariwisata lokal.  Sehingga, lanjut Muhsin, akan membuat daya tarik khususnya pada budaya kuliner,destinasi wisata dan juga aksesibilitas wisata di kawasan ibu kota baru. 

“Agar menjadikan pariwisata yang berkelanjutan, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di deliniasi IKN," ujar Muhsin dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).

Terkait destinasi pariwisata di sekitar IKN, Camat Samboja Barat dari Kutai Kartanegara, Burhanuddin menyoroti adanya objek wisata bernama Patin Wisambar di wilayahnya, menunjukkan potensi pariwisata yang sangat menarik untuk dikembangkan. 

Wisata ini merupakan contoh inovatif dan modern dari pariwisata yang dirancang untuk meningkatkan daya tarik daerah. Hal ini dicapai melalui kolaborasi strategis antara pemerintah kecamatan dan pengelola wisata, menciptakan sinergi yang memperkuat pengalaman wisata yang ditawarkan.

Objek wisata di daerah ini menawarkan beragam jenis pengalaman, termasuk Pemancingan Widuri, Batu Dinding, Lamin Etam Ambors, Agrowisata Lau Kawar, Ambora Resort, Bukit Bangkirai, dan pesona Pantai Salok Api Laut, Pantai Ambalat, Ambalat

 

Eksplorasi Kekayaan Budaya dan Alam

PT Waskita Karya (Persero) tengah mengebut pengerjaan proyek jalan tol IKN Nusantara segmen 5A. (Dok Waskita)
PT Waskita Karya (Persero) tengah mengebut pengerjaan proyek jalan tol IKN Nusantara segmen 5A. (Dok Waskita)

Kemudian, Borneo Orangutan Survival, Danau Biru Margomulyo, dan Agrowisata Rawalumbu, memberikan pelancong kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya dan keindahan alam setempat. 

"Harapan kami melalui pengenalan ini bisa menjadi langkah awal kami untuk lebih meningkatkan lagi Pariwisata pada wilayah Samboja Barat dalam rangka menyambut IKN," tuturnya.

Senada, Camat Sepaku dari Penajam Paser Utara (PPU), Gamaliel Abimanyu Arliandito menekankan, wilayah Sepaku kaya akan objek wisata yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Ini tidak hanya akan memperkaya sektor pariwisata di IKN, tetapi juga akan menjadi kekuatan utama dalam mempromosikan pariwisata di wilayah tersebut.

Objek wisata yang dimaksud meliputi Gua Tapak Raja, Gua Muadak, dan Wisata Mangrove Mentawir. Khusus untuk Gua Tapak Raja, terdapat kebutuhan mendesak untuk pengembangan infrastruktur seperti listrik dan air, yang saat ini masih belum memadai.

Di sekitar area ini, terdapat danau bekas tambang yang menyimpan potensi untuk mendukung daya tarik Gua Tapak Raja. Rencananya, lokasi wisata ini akan menjadi tuan rumah bagi sebuah festival musik untuk mempromosikan wisata tersebut.

"Sehingga ini langkah awal untuk menjadikan daya tarik yang bagus. Agar Gua Tapak Raja dapat dijadikan sebagai wisata wajib untuk didatangi saat berkunjung ke IKN," pungkasnya.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya