Berikut Bank Internasional Terbaik di Indonesia, Siapa Dia?

Liputan6.com, Jakarta Citi Indonesia dinobatkan sebagai Bank Internasional Terbaik di Indonesia dalam ajang penghargaan Euromoney Awards for Excellence 2024 oleh majalah bisnis dan keuangan asal Inggris, Euromoney.

Penghargaan Citi Indonesia dari Euromoney ini menyusul dua penghargaan internasional yang sebelumnya diterima Citi Indonesia pada awal semester tahun ini dari FinanceAsia, yaitu Best Bank, Best Corporate Bank (Large Corp & MNCs), Most Innovative Use of Technology (Banks) dan Highly Commended untuk Best Commercial Bank (SMEs) dan Best Sustainable Bank, seluruhnya untuk kategori Internasional.

Citi Indonesia juga dianugerahi sebagai Best Bank for Sustainable Finance, Best Bond Adviser (International), Best Green Bond - Geothermal Energy, Best Convertible Bond, dan Digital Bank of The Year dari The Asset.

"Awal tahun ini, FinanceAsia memberikan penghargaan kepada Citi Indonesia sebagai Best International Bank in Indonesia 2024, bersama empat penghargaan lainnya. Di periode yang sama, The Asset juga memberikan enam penghargaan kepada Citi Indonesia," kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Jumat (19/7/2024).

"Penghargaan Euromoney ini adalah penghargaan internasional ketiga yang didapatkan perusahaan pada paruh pertama tahun ini. Ini semua hasil dari dedikasi kami untuk terus mendukung ketahanan sektor perbankan di Indonesia dan pertumbuhan finansial klien kami," tuturnya.

Kinerja Perbankan 2023

Penghargaan ini diberikan atas kinerja perbankan sepanjang tahun 2023 yang menunjukan stabilitas dan ketahanan di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, serta transformasinya menjadi bank yang berfokus penuh pada perbankan institusional, menyusul penjualan bisnis Consumer Banking di Indonesia, ungkap Citi.

Selama tahun 2023, Citi Indonesia mencatat kinerja keuangan yang kuat, berlanjut hingga triwulan satu tahun ini. Perbankan tersebut membukukan Laba Bersih sebesar Rp. 2,5 Triliun pada akhir 2023, meningkat 82% dibandingkan tahun 2022.

Kemudian pada triwulan pertama tahun ini, laba bersih pun meningkat 17%, atau sebesar Rp665,9 miliar.

"Kami telah hadir di Indonesia selama lebih dari setengah abad. Komitmen kami dalam memberikan solusi kelas dunia, didukung dengan kehadiran global yang kuat dan keahlian lokal yang mendalam menjadikan Citi sebagai perbankan global yang unggul yang memahami kebutuhan klien kami di Indonesia," pungkas Batara.

Memasuki semester pertama tahun 2024, Citi Indonesia berkesempatan menjadi Bank Koordinator Tunggal untuk fasilitas kredit sindikasi bergulir (syndicated revolving credit facilities) senilai USD 200 juta dan Rp. 7,5 triliun untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk.

Citi juga bertindak sebagai Joint Lead Manager dalam transaksi Obligasi Senior sebesar USD 500 juta selama 5 tahun untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, serta menjadi Joint Bookrunner dalam penerbitan 144A/RegS USD 2 miliar Global Sukuk untuk Republik Indonesia dengan 3 tranches (5, 10 dan 30 tahun (Green Sukuk tranche).

Tak hanya itu, Citi Indonesia juga menjadi salah satu bank pertama yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi Devisa Hasil Ekspor (DHE), serta memfasilitasi transaksi ekspor impor secara end-to-end dan proses cross-selling, terutama bagi nasabah multinasional Citi.

Aliran dana DHE meningkat sebesar 35% di triwulan pertama 2024. Untuk mendukung regulasi baru ini, Citi mengembangkan solusi yang lebih baik yang memudahkan klien dalam mengelola dana mereka dan mematuhi peraturan yang berlaku.