Marak Ban dan Velg Rusak di Tol Cipali, Ini Penjelasan Ahli

Beberapa hari yang lalu, beredar video di media sosial yang membahas tentang banyaknya kendaraan pribadi dan niaga yang mengalami kerusakan ban dan velg di jalan tol Cipali.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 02 Feb 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 21:00 WIB
Mengais Rezeki dari Kemacetan di Tol Cipali
Pedagang menawarkan daganganya ke para pemudik di Jalan tol Cikopo - Palimanan KM 73, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Padatnya arus lalu lintas ruas tol trans jawa, membuat pedagang asongan turun ke jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari yang lalu, beredar video di media sosial yang membahas tentang banyaknya kendaraan pribadi dan niaga yang mengalami kerusakan ban dan velg di jalan tol Cipali. 

Video tersebut memicu berbagai komentar dari netizen, termasuk pertanyaan mengenai cara mengajukan klaim ganti rugi terhadap pengelola tol Cipali.

Terkait hal ini, Tire & Rim Consultant Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia ( APTRINDO ) Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta, Bambang Widjanarko menjelaskan tidak ada jenis ban yang dirancang khusus untuk tahan terhadap benturan keras (impact resistance). 

“Ban umumnya dirancang untuk ketahanan jangka panjang (wear resistance) dan ketahanan terhadap tusukan atau goresan (cut and tear resistance),” ujar Bambang dalam keterangan resmi, Minggu (2/2/2025).

Bambang menambahkan, sifat bahan karet ban tetap lebih lemah dibandingkan dengan material keras seperti besi atau batu. Oleh karena itu, ban akan rusak jika menghantam objek keras seperti bibir lubang, batu, atau trotoar.

Meskipun ada ban dengan kekerasan tinggi yang digunakan untuk keperluan militer, pun ban tersebut tidak dirancang untuk menghantam lubang. 

Masalah Ban dan Velg Pecah Sering Terjadi

Bambang menuturkan sebelum adanya jalan tol Trans Jawa, masalah pecah ban dan velg sering terjadi, terutama saat musim hujan, karena pengemudi menghindari aquaplaning dan sering kali roda kendaraan menabrak bibir lubang jalan. 

“Namun, sejak adanya tol Trans Jawa, kejadian seperti ini menjadi jauh lebih jarang,” ujarnya.

Pada masa lalu, penjualan ban dan velg meningkat saat musim hujan, karena banyak pengemudi yang mengalami kerusakan akibat menghantam lubang. Dalam dunia teknisi ban, jenis kerusakan tersebut dikenal dengan istilah impact burst (benturan), cut burst (terpotong), dan run flat (kehabisan udara).

 

Kendaraan Masih Bisa Lewati Jalan Rusak

Arus Mudik
Suasana arus mudik Lebaran 2022 di jalur Cipali, tepatnya di sekitar area gerbang tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Lalu lintas ke arah Jawa tersendat sebelum memasuki jalur tol Palikanci. Pihak kepolisian belum membuka akses contra flow ataupun one way. Sementara itu, arus lalu lintas yang menuju Jakarta terlihat sepi.... Selengkapnya

Perlu digarisbawahi bahwa kendaraan masih dapat melewati jalan rusak atau berbatu, asalkan pengemudi tidak menghantam lubang dengan kecepatan tinggi. Ada perbedaan antara menghantam dan melindas lubang. 

Menghantam lubang terjadi saat pengemudi tidak menyadari adanya lubang yang muncul secara mendadak dengan kecepatan tinggi, sementara melindas lubang dilakukan secara perlahan. 

“Jika pengemudi sudah mengetahui ada jalan rusak, sebaiknya menurunkan kecepatan saat melintasinya,” pungkasnya.

Pengguna Jadi Korban Ban Bocor

Sebelumnya, melansir kana News Liputan6.com,  Sejumlah pengguna jalan Tol Cikopi Palimanan (Cipali) mengeluhkan banyaknya jalanan berlubang yang ada di KM 135-KM 137 yang mengarah ke Cirebon.

Keluhan tersebut disampaikan mereka melalui akun sosial media resmi @astratolcipali. 

"Tolong itu Tol Cipali KM 135-137 (arah Cirebon) diurus. Itu lubang tambang tengah jalan tolnya! Mobol saya setiri nyaris crash dikarenakan lubang dalam yang tak terlihat, sangat membahayakan nyawa sekali!,” tulis akun @val_attaullah seperti dikutip Senin (27/1/2025).

Senada dengan itu, akun lain @marlinafili juga menyatakan kekecewaan saat menggunakan Tol Cipali. Menurut dia, lubang yang ada di jalan tol tersebut kedalamannya seperti sumur.

Dia pun mengaku menjadi korban ban bocor karena menghantam lubang sebanyak lima kali.

 

Pengelola Minta Maaf

Arus Lalu Lintas di Gerbang Tol Cikatama Ramai Lancar
Foto udara memperlihatkan situasi dan kondisi arus lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Adapun, direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (Cipali), Rinaldi angkat suara atas perbincangan terkait lubang di Tol Cipali yang memicu sejumlah kendaraan pecah ban.

Menurut dia, ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang meresahkan para pelanggannya. Pengelola Tol Cipali ini juga membenarkan soal apa yang dikeluhkan para pengguna jalan.

“Kami memohon maaf sekaligus mengonfirmasi bahwa benar terdapat beberapa lubang di sebagian ruas Tol Cipali,” kata Rinaldi melalui siaran pers diterima, Senin (27/1/2025).

Rinaldi mengungkap, terjadinya sejumlah lubang disebabkan beberapa faktor, salah satunya curah hujan yang tinggi. Namun pihaknya terus berkoordinasi di internal dan melakukan upaya penanganan terhadap keluhan yang disampaikan pengguna jalan. 

Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya