Liputan6.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, merasa timnya lebih diunggulkan dalam pertemuan dengan Manchester City di semifinal Liga Champions. Namun, Zidane memperingatkan pasukannya untuk tidak meremehkan Sergio Aguero dan kawan-kawan.
Madrid akan berkunjung ke markas City lebih dulu di Stadion Etihad pada leg pertama semifinal yang berlangsung 26 April 2016. Sepekan kemudian, giliran Los Merengues yang menjamu pasukan Manuel Pellegrini di Santiago Bernabeu pada laga leg kedua.
Baca Juga
- Manor Siapkan Ban Super Lunak Buat Rio Haryanto
- Rio Haryanto Berharap Hujan Warnai GP China
- Fakta Menarik Atletico Vs Bayern: Memori Final 1974
Zidane sendiri ingin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan belajar dari kesalahan dalam pertandingan perempat final Liga Champions melawan Wolfsburg. Madrid sempat kalah 0-2 di markas Wolfsburg, sebelum menang 3-0 di Santiago Bernabeu.
"Real Madrid selalu jadi tim yang difavoritkan dan itu tidak berbeda di semifinal kali ini melawan Manchester City," ucap Zidane, seperti dilansir Goal, Jumat (15/4/2016).
"Tapi, City adalah tim yang hebat. Saya tidak ingin mendengar orang mengatakan Manchester City akan menjadi lawan yang mudah. Orang juga mengatakan Wolfsburg bukan tim kuat, dan kita sudah melihat apa yang terjadi," kata pelatih berpaspor Prancis ini.
Menurut Zidane, City merupakan lawan yang kuat, seperti halnya lawan-lawan Madrid sebelumnya di fase knock-out Liga Champions, AS Roma dan Wolfsburg. Zidane meminta anak-anak asuhannya fokus mengeluarkan seluruh kemampuan dalam laga dua leg semifinal Liga Champions.
"Hal positifnya adalah kami bermain kandang di leg kedua. Itu akan menjadi pertandingan yang seimbang," ujarnya.
Pertemuan terakhir Madrid dengan City di Liga Champions terjadi pada musim 2012-2013, ketika mereka berada dalam satu grup di babak penyisihan. Saat itu, Madrid menang 2-0 di Santiago Bernabeu, sedangkan laga berakhir imbang 1-1 di markas City.