Korea Masters 2022: Dua Ganda Putra Terhenti, Ini Kata Pelatih

Pasangan Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia harus terhenti pada babak 32 besar Korea Masters 2022 yang dilangsungkan di Gwangju Yeonju Stadium, Korea Selatan, Rabu (13/4/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2022, 13:00 WIB
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil pada Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020, Kamis (3/9/2020). (PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Dua pasangan ganda putra indonesia langsung tersisih di babak 32 besar turnamen bulu tangkis Korea Masters 2022. Pelatih yang mendampingi ganda putra di kejuaraan super 300 tersebut, Aryono Miranat membeberkan alasannya. 

“Untuk Leo/Daniel hari ini bermain kurang tenang dan kurang kontrol pada saat poin-poin akhir. Pengembalian bola selalu ingin keras baik smash atau drivenya, jadi malah terserang balik,” ucap Aryono dilansir dari laman resmi PP PBSI, Rabu (13/4/2022). 

“Bagi Pramudya/Yeremia kurang lebih sama. Di poin-poin akhir pengembalian bolanya kurang bagus akurasinya, jadi lawan lebih mudah mematikan,” sambungnya. 

Pada pertandingan yang digelar Rabu (13/4/2022), Pramudya/Yeremia dikandaskan wakil Malaysia Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong dengan tiga gim 11-21, 21-16, dan 20-22. 

Sementara itu, pasangan The Babies harus dihentikan oleh pasangan bebuyutan The Minions Liu Yu Chen dan pasangan barunya Ou Xuan Yi dengan 3 gim 21-13, 19-21, dan 20-22. 

Kurang Memanfaatkan Kesempatan

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. (PBSI Media)

Tak hanya itu, Aryono juga menyampaikan bahwa penyebab kekalahan dua pasangan anak asuhnya hampir sama, yakni kurang bisa memanfaatkan kesempatan. 

“Dua-duanya hampir sama, pada saat ada kesempatan untuk mendapatkan poin malah kurang kontrol, kurang tenang. Jadi malah akurasi pengembaliannya tidak bagus. Posisi kita jadi kurang baik, jadi waktu diserang balik mudah dimatikan,” ujar Aryono. 

Dia juga menegaskan bahwa kekalahan ini bukan karena jenuh yang melanda tapi murni karena banyak kesalahan sendiri. 

“Tidak bisa dikatakan jenuh, justru ini bagus buat mereka bermain dengan lawan yang bervariasi jadi bisa menambah jam terbang,” terang Aryono. 

“Permainan sudah cukup baik, hanya saja harus dibenahi ketenangannya, kontrolnya, unforced errornya. Di samping ada beberapa kekurangn dari segi teknik,” pungkasnya. 

Tersisa 2 Wakil

Kejuaraan super 300 ini hanya menyisahkan dua wakil Indonesia yang akan melanjutkan perjuangan. Mereka akan memperebutkan total hadiah 180.000 USD atau setara dengan 2,5 miliar rupiah. 

Pasangan juara All England 2022 akan menghadapi wakil Tiongkok, Ren Xiang Yu/Tan Qiang pada babak 16 besar ini. 

Sementara itu, ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Hanigtyas Mentari juga akan melawan wakil dari Tiongkok, Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong. 

Penulis: Jesslyn Koesman

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya