Liputan6.com, Jakarta - Jamie Bynoe-Gittens mencatatkan momen tak terlupakan saat Borussia Dortmund bertandang ke markas Real Madrid dalam laga Liga Champions. Wonderkid berkebangsaan Inggris ini berhasil mengukir namanya dalam buku rekor kompetisi elit Eropa.
Tampil memukau di Santiago Bernabeu, pemain berusia 20 tahun ini melanjutkan tren positifnya setelah sebelumnya mengoleksi empat gol dan tiga assist dari 10 penampilannya yang menawan di musim 2024-25.
Momen magis terjadi pada menit ke-34 ketika Bynoe-Gittens dengan gemilang menuntaskan umpan presisi dari Donyell Malen, membuat pendukung tuan rumah terdiam.
Advertisement
Gol tersebut bukan sekedar menambah angka di papan skor, tetapi juga mengukir sejarah baru. Di usia 20 tahun dan 75 hari, talenta Die Schwarzgelben ini resmi menjadi pemain Inggris termuda yang berhasil membobol gawang Real Madrid di pentas Liga Champions.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Alan Smith yang mencetak gol untuk Leeds United pada Maret 2001 di usia 20 tahun dan 129 hari. Kini, catatan bersejarah itu telah berpindah tangan ke pewaris tahta baru dari Signal Iduna Park.
Membuktikan Kelasnya di Panggung Bergengsi Eropa
Meski hanya bermain 55 menit di Santiago Bernabeu, penampilan Bynoe-Gittens tetap mencuri perhatian. Menurut data WhoScored, si permata muda ini melepaskan tiga tembakan, menyelesaikan tiga dribble memukau, dan mencatatkan akurasi umpan impresif sebesar 78% sebelum ditarik ke bangku cadangan.
Perjalanan karir sang bintang muda sungguh menarik. Setelah mengasah bakat di akademi Reading, Chelsea, dan Manchester City, Bynoe-Gittens memutuskan mengambil langkah berani dengan bergabung bersama Borussia Dortmund pada 2020. Keputusan ini terbukti tepat saat ia mulai bersinar bersama tim Die Schwarzgelben.
Transformasi performanya begitu mencolok. Dari 34 penampilan musim lalu, kini ia telah menjelma menjadi ancaman serius dengan torehan lima gol dan tiga assist dalam 11 laga di musim 2024-25.
Kehebatan Bynoe-Gittens di pentas Liga Champions semakin tak terbantahkan. Setelah memamerkan ketajaman dengan dua gol gemilang melawan Club Brugge di laga pembuka, ia menghancurkan Rangers dengan skor telak 7-1 di awal Oktober.
Advertisement
Vinicius Mengamuk di Santiago Bernabeu
Ketika Jamie Bynoe-Gittens ditarik keluar saat Borussia Dortmund unggul 2-0, keputusan Nuri Sahin tampaknya akan menjadi bahan diskusi panjang. Sang pelatih mungkin menyesali keputusannya untuk tidak mempertahankan si penyerang berbakat di lapangan hijau, mengingat ancaman gol yang ia miliki.
Die Schwarzgelben sempat berada di ambang kemenangan bersejarah di Santiago Bernabeu. Namun, drama tak terduga tersaji dalam 30 menit terakhir saat Real Madrid menunjukkan tajinya dengan rentetan lima gol spektakuler yang membuat pendukung tuan rumah bersorak gembira.
Vinicius Junior tampil sebagai protagonis dengan hat-trick memukau, sementara duo Antonio Rudiger dan Lucas Vazquez turut memamerkan kehebatan mereka dengan masing-masing satu gol. Los Blancos membuktikan kelasnya sebagai raja comeback dengan performa mengesankan di hadapan Madridista.
Menelan kekalahan pahit ini, skuad Dortmund kini harus segera bangkit. Mereka dituntut kembali fokus ke ajang Bundesliga 2024-25 dengan tantangan melawan Augsburg pada sabtu mendatang. Sementara di Liga Champions, Sturm Graz akan menjadi ujian berikutnya dalam laga kandang pada 5 November.